HARIAN MERAPI- Pj Wali Kota Salatjga, Yasip Khasani belakangan ink gencar melakukan sambang warga di 23 kelurahan bergiliran.
Setidaknya mendapat laporan kondisi warga di kelurahan.
Yasip menekankan beberapa Isu strategis yang sedang terjadi di Kota Salatiga, antara lain tentang isu nilai inflasi, pengangguran, stunting dan kemiskinan.
Baca Juga: Fenomena 'Hunter Moon' Bisa Disaksikan di Seluruh Wilayah Indonesia, BMKG: Tidak Berbahaya
Yasip mengungkapkan bahwa di kelurahan Tingkir Lor merupakan kelurahan dengan perkembangan yang baik mempunyai nilai isu strategisnya di bawah tingkat kota, dengan data pengangguran 0.17 persen, stunting 5.02 persen, kemiskinan di angka 929 Orang dan tidak ada kemiskinan ekstrem.
Dalam kesempatan ini Yasip menyerahkan bantuan kepada pelaku seni dan olahraga serta memberikan kursi roda kepada penyandang difabel. Selain itu juga diserahkan bantuan dari Baznas Kota Salatiga kepada 10 orang penerima manfaat.
Pada kesempatan ini juga Pj TPP PKK Salatiga Anita Yasip Khasani bersama Yasip berkesempatan mengunjungi serta memberikan Bantuan kepada Balita Stanting yang berada di Kelurahan Tingkir Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Sementara itu saat sambang warga di hari yang sama, Rabu (16/20/2024) di
Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti tidak ada kemiskinan ekstrem.
Namun demikian, masih ada 900 orang miskin yang harus dituntaskan melalui program-program pemerintah.
Baca Juga: 'Unconditional Loman' Padukan Pameran Seni Visual dan Bonsai di Loman Park Hotel Yogyakarta
Adapun, untuk 40 anak stunting di Kecandran, menjadi kewajiban semua pihak untuk mengentaskannya, termasuk PKK yang akan bergerak menurunkan angka stunting pada level paling rendah. Diharapkan, RT maupun RW berpartisipasi untuk melakukan pemantauan, termasuk pada ibu hamil yang kurang sehat.
“Di sini banyak peran RT dan RW, tapi peran yang paling utama adalah melakukan identifikasi lebih valid terhadap warganya yang menganggur, miskin dan stunting,” tandas Yasip.
Yasip mengungkapkan, di Sambang Warga ini ada beberapa hal yang membutuhkan partisipasi RT maupun RW selaku bagian dari pemerintah Kota Salatiga. Sebagai aparatur pemerintah di level paling dekat dengan masyarakat, ada beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian, seperti inflasi yang ditandai dengan naiknya harga kebutuhan pokok.
Diharapkan inflasi di wilayah Kecandran bisa ditekan, salah satunya terkait dengan hasil hasil pertanian.
Kecandran ini basicnya adalah pertanian, maka pertahankan. Tetapi coba kita lakukan hilirisasi. Ketika panjenengan menjual hasil pertanian, itu bukan hasil pertanian murni. Kalau padi, maka yang dijual ke pasar sudah dalam bentuk beras dalam kemasan,” jelasnya.