Anom Widiyantoro Rela Tinggalkan Jabatan di BUMN Demi Jadi Calon Bupati Pemalang 2024-2029

photo author
- Senin, 2 September 2024 | 16:00 WIB
Anom Widiyantoro mencalonkan diri menjadi Bupati Pemalang meski harus meninggalkan jabatan di BUMN. (Dok Tim Anom)
Anom Widiyantoro mencalonkan diri menjadi Bupati Pemalang meski harus meninggalkan jabatan di BUMN. (Dok Tim Anom)

HARIAN MERAPI - Anom Widiyantoro menjadi salah satu kontestan Pemilihan Bupati Pemalang untuk periode 2024-2029 sejak terhitung partisipasinya pada pendaftaran Calon Kepala Daerah pada 29 Agustus 2024.

Anom Widiyantoro sendiri diusung menjadi calon Bupati Pemalang oleh Partai Golkar dan didukung oleh lima partai politik lainnya, seperti PSI, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Hanura, dan Partai Buruh. Dengan Nurkholes yang menjadi pasangan calon wakilnya.

Sebelum melakukan pendaftaran ke Kantor KPUD Pemalang Pasangan Anom Widiyantoro dan Nurkholes atau disingkat An-Nur melakukan deklarasi di Gedung Golkar Pemalang. Deklarasi diikuti oleh kelima partai politik pendukung dan para relawan An-Nur.

Baca Juga: Bawaslu Karanganyar Tolak Tertibkan Baliho Politik Terkait Pilkada Karanganyar 2024 yang Bertebaran, Ini Alasannya

Pendaftaran Paslon ke KPUD di Detik Akhir Penutupan

Adapun alasan pasangan An-Nur baru mendaftar ke KPUD Pemalang pada hari terakhir pendaftaran karena surat rekomendasi dari Partai Golkar diturunkan pada akhir waktu menjelang penutupan pendaftaran Calon Kepala Daerah.

Bahkan dari isu yang beredar di detik akhir menjelang pendaftaran ke KPUD Pemalang, Anom sempat menunggu kepastian koalisi dari PKB.

Berdasarkan konfirmasi langsung dari tim Pantura Raya di kediaman pribadinya, pada Minggu, 1 September 2024, dia tak menyangkal isu tersebut.

Baca Juga: Memiliki Modal yang Kuat, Laba BRI Layak Dibagi Dalam Bentuk Dividen

"Betul, setelah menerima amanah dari Golkar, saya masih menunggu kepastian koalisi dari PKB. Meskipun keputusan akhir PKB pada akhirnya mengusung Vicky, tetapi kemarin saya menunggu kepastian koalisi dari PKB dan berkomunikasi langsung dengan para petinggi di jajaran PKB, sebagai bentuk komitmen saya karena telah mendaftar di pencalonan yang dibuka PKB," terangnya.

Namun, menurut Anom ini juga menjadi pengalaman awal baginya dalam terjun di dunia politik dan beliau tidak kecewa dengan hasil rekomendasi yang diturunkan oleh partai PKB.

Anom juga bersyukur dalam proses mendapatkan dukungan dari partai-partai dan berkomunikasi dengan para petinggi partai, alhamdulillah beliau bisa melaksanakannya dengan baik dan lancar secara mandiri dengan bekal kemampuan yang dimiliki.

Baca Juga: Salatiga Kirim 44 Atlet di PON XXI Aceh-Sumut, Pj Walikota Bakal Hadir di Sumut

Dia mengapresiasi bahwa tim yang ada sudah berjalan sangat cepat dan semua lancar hingga masa pemeriksaan tes kesehatan di RSUP Dr. Kariadi, pada Jum'at lalu (30/8/2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X