HARIAN MERAPI- Perawatan lokasi leluhur dan kekayaaan budaya lokal penting untuk dirawat dan dijadikan destinasi wisata di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani, menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Gebyar Ekonomi dan Budaya "Expo Sumur Wali", di RW 08 Tegalsari, Kelurahan Mangunsari, Sabtu (10/8/24) lalu.
Ketua RW 08 Tegalsari, Yono (46) mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari pemerintah kota melalui kelurahan sehingga acara dapat terselenggara dengan baik serta berharap budaya yang ada di kampung ini dapat terus dilestarikan.
Baca Juga: Mediasi Ketiga Antara Warga Moro Sukoharjo dengan Pengelola Guest House Hasilkan Kesepakatan
"Alhamdulilah, ing taun menika estu tansah pinaringan pitulungan dening Gusti saged lumampah, ugi saking kelurahan, ugi masyarakat. Ingkang ndadosaken regengin pahargyan utawi tasyakuran saparan ing wulan menika. Ingkang sampun sakwetawis ulaulet, menika badhe diuri-uri malih, mangkih kagem generasi mudanipun nerasaken langkung sae," ucap Yono dalam Bahasa Jawa.
Pj. Walikota Salatiga, Yasip mengatakan melestarikan budaya harus terus dilakukan sehingga nantinya bisa menjadi ciri khas Tegalsari, Salatiga.
Ia berharap acara-acara budaya yang ada di Salatiga bisa dirangkaikan. Misalnya hari Kamis serentak acara semua, Jumat acara semua, Minggu acara semua, Lha ini macam-macam sehingga wisata saparan ini dapat menjadi destinasi tourism yang ada di salatiga, akan lebih baik dikombinasikan dengan kultur dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat, artefak-artefak peninggalan dari leluhur kita bisa dirawat dengan baik," ujar Yasip.*
