Sejumlah tokoh dan lembaga internasional kecam pembunuhan Ismail Haniyeh

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 21:25 WIB
Kepala biro politiknya Ismail Haniyeh. ANTARA/Anadolu/pri.  (ANTARA/Anadolu)
Kepala biro politiknya Ismail Haniyeh. ANTARA/Anadolu/pri. (ANTARA/Anadolu)

HARIAN MERAPI - Sejumlah tokoh serta lembaga di Iran dan dunia internasional mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

Menanggapi pembunuhan Haniyeh, Kantor Politik Gerakan Ansarullah di Yaman dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa pembunuhan tersebut merupakan kejahatan teroris.

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Muhammad al-Hindi menggambarkan pembunuhan Haniyeh sebagai kehilangan besar bagi Negara Palestina.

Muhammad al-Hindi menambahkan, jika para musuh berasumsi bahwa mereka dapat mengalahkan gerakan perlawanan itu dengan membunuh para pemimpinnya, itu sepenuhnya salah.

Baca Juga: Tidak ada paksaan dalam beragama sebagai salah satu wujud toleransi beragama dalam Al-Quran

Sementara itu, Wali Kota Teheran Alireza Zakani dalam sebuah pesan menyatakan bahwa negara Iran mengutuk pembunuhan tamu mereka dan rezim Zionis yang kejam pasti akan menerima balasan keras atas tindakannya.

Presiden partai politik Pakistan Jamiat Ulema-e-Islam, Fazal-ur-Rehman, juga mengatakan bahwa kematian Martir Ismail Haniyeh akan memperkuat perlawanan dan perjuangan melawan musuh Zionis, seraya menekankan bahwa perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel akan berlanjut.

Sedangkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga mengecam pembunuhan pemimpin Hamas tersebut dan menggambarkan aksi Israel sebagai tindakan yang pengecut dan berbahaya.

Baca Juga: Perbaikan perlintasan kereta api di Sukoharjo tak kunjung selesaik, masyarakat mengeluh dan minta ini

Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, Mustafa Al-Barghouthi, juga menekankan bahwa pembunuhan Martir Haniyeh adalah kejahatan yang akan memperkuat tekad rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak mereka.

Salah satu pemimpin Front Demokratik Pembebasan Palestina dalam sebuah pernyataan menekankan bahwa pembunuhan pengecut terhadap Ismail Haniyeh akan mendapat balasan dan bahwa semua Poros Perlawanan akan mengikuti jejak Haniyeh.

Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas di kediaman mereka di ibu kota Iran pada Rabu pagi.

Mereka menjadi martir akibat serangan di kediaman Haniyeh di Teheran, kata kantor hubungan publik Korps Garda Revolusi Islam Iran dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Pilkada Salatiga 2024, Wakil Ketua DPW Nasdem Jateng Daftarkan Diri ke PSI, Ini Alasannya

Serangan itu tengah diselidiki dan rinciannya akan dirilis kemudian, demikian isi pernyataan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: IRNA, Antara, OANA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X