Pemkab Sleman Siapkan Potensi Geopark, Usung Konsep Edukasi, Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 07:00 WIB
Sekda Sleman, Susmiarto (lima dari kiri) bersama Tim Verifikator Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) di Garden Space Breksi Prambanan.  (Foto: Dok. Prokopim Setda Sleman)
Sekda Sleman, Susmiarto (lima dari kiri) bersama Tim Verifikator Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) di Garden Space Breksi Prambanan. (Foto: Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman serius mendukung terwujudnya Geopark Jogja sebagai bagian dari Geopark Nasional.

Hal ini ditegaskan saat menerima tim verifikator Geopark di Garden Space Breksi Prambanan, Selasa (23/7/2024) malam.

Hadir mewakili Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto beserta jajarannya.

Baca Juga: Gumuk Pasir Parangtritis, Geopark Jogja yang memiliki keunikan berupa bulan sabit terbalik

Susmiarto menerima dengan baik kehadiran tim verifikator yang menilai tujuh Geosite Jogja yang berada di Kabupaten Sleman. Susmiarto menyatakan, Sleman tak hanya memiliki keunggulan pada potensi alam, namun potensi masyarakat yang ada juga tumbuh dengan baik menjadi keistimewaan tersendiri bagi Kabupaten Sleman.

Dia berharap, dengan kehadiran Geopark dapat ikut menunjang Sleman sebagai destinasi wisata yang lengkap. Baik untuk destinasi wisata alam, buatan maupun nilai-nilai tradisi yang masih hidup di masyarakat.

Dengan begitu, hal ini akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Jangan buru-buru beli kendaraan secara kredit, simak tips berikut ini

“Mudah-mudahan nanti setelah ada penilaian, kita harapkan dapat menjadi nilai terbaik untuk Sleman, menambah nilai komparasi Sleman, dan mendukung daya tarik wisata Sleman, begitu juga dengan potensi meningkatnya kesejahteraan masyarakatnya,” jelas Susmiarto.

Ketua Tim Verifikator Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI), Rudi Suhendar menilai, potensi yang dimiliki Sleman telah mencerminkan tiga pilar pengelolaan geopark. Yakni konsep edukasi, konsep konservasi dan konsep pemberdayaan masyarakat.

Ia mengatakan, kondisi alam yang dimilki Jogja khususnya di Sleman, memberikan peranan penting untuk mewujudkan Geopark Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Jenazah Wapres ke-9 Hamzah Haz dimakamkan di sebuah pendopo kecil di Kawasan Puncak Bogor

“Kami semua sudah melihat potensinya. Tinggal nanti membuat satu kemasan dari aspek konservasi yang dikemas juga untuk edukasi pada semua level. Kami berharap, nanti mulai dari level TK, SD sampai universitas sudah bisa mengenal geopark itu seperti apa. Nah, itulah nanti tugas dari pengelola dan instansi terkait,” jelasnya.

Rudi menambahkan, pemerintah diharapkan dapat menjadi stimulan untuk pemberdayaan masyarakat. Selain itu juga mengimbau agar pemerintah daerah dapat terus menggali, mengemas dan mengelola potensi yang dimiliki Kabupaten Sleman. Dengan begitu, diharapkan tiga unsur geopark dapat terpenuhi dengan baik.

Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan (PIWP2) Setda DIY, Yudi Ismono menerangkan, Pemda DIY mengambil tema Geopark “Keistimewaan Harmoni Gunung Merapi-Gumuk Pasir Parangtritis,”.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X