Seperti diketahui, tujuh partai politik (Parpol) pemilik kursi dewan hasil Pileg 2024 menjalin kerjasama sepakat mengusung Bacabup Etik Suryani dari DPC PDIP dan Bacawabup Eko Sapto Purnomo dari Partai Gerindra maju Pilkada 2024.
Penandatanganan kerjasama dilakukan para ketua parpol digelar di kantor DPC PDIP Sukoharjo, Jumat (12/7). Pasangan Bacabup dan Bacawabup tersebut kemungkinan akan menghadapi kotak kosong dalam Pilkada pada 27 November 2024.
Ketujuh Parpol tersebut PDIP, Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKS, Partai Nasdem dan PKB. Hingga saat ini menjelang Pilkada 2024 baru muncul satu pasangan Bacabup dan Bacawabup yakni Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo.
Baca Juga: Jurus jitu penanganan kemiskinan ekstrem di Temanggung, di antaranya begini
Kepastian tujuh Parpol parlemen di Sukoharjo dimungkinkan sekaligus memastikan tidak ada Bacabup dan Bacawabup lainnya yang akan maju Pilkada 2024. Karena itu kemungkinan pada pemilu yang digelar 27 November 2024 mendatang pasangan Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo akan melawan kotak kosong.
Tujuh Parpol setelah melakukan kerjasama ini selanjutnya akan membentuk sekretariat bersama memenangkan Bacabup Etik Suryani dan Bacawabup Eko Sapto Purnomo. Disekretariat ini akan dilakukan koordinasi dan kerjasama untuk pemenangan Pilkada 2024.
Bacabup Etik Suryani mengucapkan terimakasih atas dukungan DPC PDIP Sukoharjo dan enam parpol lain yang mengusung bersama Bacawabup Eko Sapto Purnomo maju Pilkada 2024. Total gabungan tujuh Parpol menjadi sejarah besar politik di Kabupaten Sukoharjo dalam menghadapi pemilu pemilihan kepala daerah.
"Tujuh Parpol yang bergabung dan menjalin kerjasama ini menambah kekuatan memenangkan Pilkada 2024. Target bisa meraih suara diatas 85 persen," ujarnya.
Bacawabup Eko Sapto Purnomo mengatakan, berawal dari dua Parpol dimana DPC PDIP Sukoharjo mengusung Bacabup Etik Suryani dan Partai Gerindra Sukoharjo mengusung Eko Sapto Purnomo, sekarang ada tambahan lima parpol bergabung.
"Ini langkah besar dan sejarah dimana tujuh Parpol di parlemen Sukoharjo bergabung. Mari tunjukan ke masyarakat pemilu damai menuju Sukoharjo lebih makmur. Dimulai dari sekarang dan tidak perlu menunggu pemilu selesai kita programkan demi kemajuan masyarakat Sukoharjo," ujarnya. (*)