Usai Idul Adha, Harga Cabai di Sukoharjo Terus Naik, Ini Penyebabnya

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 14:00 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau stok dan harga kebutuhan pokok pangan termasuk harga cabai.  (Wahyu imam ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau stok dan harga kebutuhan pokok pangan termasuk harga cabai. (Wahyu imam ibadi)

Minah mengatakan, harga bawang merah seusai Hari Raya Idul Adha masih stabil cenderung turun Rp 38.000 per kilogram. Harga bawang merah sebelumnya mencapai diatas angka Rp 40.000 per kilogram.

Kondisi serupa juga terjadi pada harga bawang putih. Untuk bawang putih jenis sin chung Rp 38.000 per kilogram, kating Rp 41.000 per kilogram dan bombay Rp 47.000 per kilogram. Khusus harga bawang bombay terus turun setelah sebelumnya sempat naik mencapai Rp 60.000 per kilogram.

Pedagang Pasar Kartasura Suyamti mengatakan, harga cabai paling menonjol saat ini karena mengalami kenaikan. Kenaikan harga terjadi sampai setelah momen Hari Raya Idul Adha. Kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap.

"Harga cabai naik bertahap Rp 2.000 per kilogram atau Rp 5.000 per kilogram. Tidak langsung naik tinggi sekali. Sampai sekarang harga masih naik," lanjutnya.

Baca Juga: Wow, 1.000 Unit Yamaha NMAX Turbo Terjual dalam 40 Menit di Blibli

Suyamti mengatakan, kenaikan harga cabai sekarang dianggap wajar. Selain karena faktor bersamaan dengan momen hari raya, juga karena dipengaruhi cuaca datangnya musim kemarau.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, harga kebutuhan pokok pangan khususnya jenis sayuran ikut terpengaruh pada peralihan musim.

Cuaca panas sangat berpengaruh pada kondisi tanaman. Namun demikian, musim kemarau sekarang belum terasa dampaknya pada kegagalan panen. Petani masih bisa panen dan hasilnya dijual ke pasaran.

"Harga masih relatif stabil dan memang ada kenaikan tapi masih terkendali. Harga salah satunya dipengaruhi perubahan cuaca," ujarnya.

Baca Juga: Nikita Willy Bagikan Kabar Hamil Anak Kedua

Iwan menambahkan, kondisi kenaikan harga cabai sekarang juga terpengaruh menjelang Idul Adha dimana permintaan masyarakat tinggi.

Cabai yang dijual pedagang lebih sering cepat habis di saat momen tertentu seperti menghadapi Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri.

"Untuk stok cabai di pedagang masih ada dan tidak sampai habis. Petani masih melakukan pengiriman setiap hari. Tapi karena stok terbatas dan permintaan masyarakat tinggi maka harga cabai mengalami kenaikan," lanjutnya.

Baca Juga: Saksi mahkota mengaku diperintahkan SYL untuk bicara normatif saat diperiksa KPK

Data Diskopumdag Sukoharjo diketahui harga beras IR64 premium Rp 14.000 per kilogram, beras IR64 medium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 16.000 per kilogram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X