HARIAN MERAPI - Rotary Club Mataram Yogyakarta merayakan HUT ke-38 dengan menggelar donor darah di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (11/6/2024). Menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) se-DIY, aksi donor darah ini menargetkan dapat mengumpulkan 1.000 kantong darah dari peserta.
Aksi kemanusiaan donor darah ini diikuti secara antusias oleh masyarakat umum, TNI, Polri dan ASN. Peserta yang beruntung berkesempatan mendapatkan hadiah undian berupa motor listrik, sepeda listrik, ponsel hingga voucher belanja di Plaza Ambarrukmo hingga Rp 1 juta.
Presiden Rotary Club Mataram Yogyakarta, Setiawan Antono mengutarakan, kegiatan donor darah rutin digelar Rotary Club Mataram Yogyakarta setiap tahun. Hanya saja kali ini, pihaknya berharap bisa mengumpulkan 1.000 kantong dara dari peserta.
Baca Juga: Targetkan 5.000 Lubang di Seluruh Bantul, Pembuatan Jugangan Jadi Metode Pengolahan Sampah Sederhana
"Biasanya kami hanya mengumpulkan 300 sampai 500 kantong darah, tapi kami optimis dengan peran serta dari PMI DIY dan Plaza Ambarrukmo Yogyakarta," ujarnya.
Distric Governor Rotary International Indonesia Wilayah Barat, Detti Sukarni mengatakan, Rotary memiliki misi kemanuasiaan yakni membantu di atas kepentingan pribadi. Selain aktif di bidang pelayanan sosial, pihaknya juga aktif mendukung pencegahan penyakit seperti demam berdarah, polio hingga menurunkan angka stunting di sejumlah daerah.
"Anggota kami berjumlah sekitar 2.800 orang yang terdiri atas ratusan klub. Kami bersama-sama mendukung aksi kemanusiaan, seperti donor darah dan membantu pemerintah menurunkan angka stunting," ujar Detti.
Baca Juga: Ada Mesin Pengolah Sampah Plastik Menjadi BBM di Bank Sampah Cupuwatu II Purwomartani Sleman
Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo dan Plt Ketua PMI Kota Yogyakarta Haka Astana mengapresiasi donor darah yang dilakukan Rotary Club Mataram Yogyakarta sekaligus memperingati Hari Donor Darah sedunia yang jatuh setiap tanggal 14 Juni.
Menurutnya, PMI dan Rotary memiliki keterikatan dengan Yogyakarta karena sama-sama lahir di wilayah tersebut. Dengan sejarah panjang keduanya, Gusti Prabu dan Haka Astana berharap pelayanan kemanusiaan dapat terus dilakukan untuk membantu sesama yang membutuhkan, terutama penyediaan kantong darah. *
