HARIAN MERAPI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo menggelar upacara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Mojorejo Bendosari, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024. Peserta upacara adalah pemulung, petugas pengangkut sampah dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) DLH Sukoharjo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup kali ini dilakukan berbeda. Apabila sebelumnya upacara digelar di kantor maka tahun 2024 ini mengambil tempat di TPA sampah Mojorejo Bendosari.
Tempat tersebut dipilih sebagai bentuk motivasi bagi petugas dalam membantu penanganan sampah. Selain itu juga menggerakkan masyarakat terkait upaya penanganan sampah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Buruh Sukoharjo Keberatan Program Tapera Mengadu ke DPRD, Ini Alasannya
Pesan penting lainnya juga disampaikan DLH Sukoharjo terkait TPA Mojorejo Bendosari yang diperkirakan akan penuh dalam lima tahun kedepan. DLH Sukoharjo mengajak masyarakat dan semua pihak untuk peduli dalam pengolahan sampah.
"Sampah selama ini dihasilkan dan dibuang begitu saja ke TPA Mojorejo Bendosari. Upacara kali ini diharapkan bisa memotivasi semua pihak untuk membantu pengolahan sampah. Jadi tidak hanya penanganan saja," ujarnya.
Agus mengatakan, isu lingkungan telah berkembang menjadi isu utama. Lingkungan hidup yang baik dan sehat adalah tujuan bersama dan bagian pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM).
Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diusung Indonesia pada peringatan tahun ini adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.
Tema tersebut menjadi pengingat sekaligus ajakan bahwa penyelesaian akar masalah krisis iklim harus diselesaikan dengan inovasi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan sekaligus harus mengedepankan prinsip keadilan dan inklusivitas.
Prinsip keadilan menekankan bahwa manfaat dari pemulihan lahan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Terutama yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.
"Dimulai di TPA Mojorejo Bendosari ini diharapkan kondisi lingkungan di Sukoharjo bisa tetap terjaga," lanjutnya.
Agus Suprapto mengatakan, pengelolaan sampah yang ada sekarang masih berjalan dan terus dikembangkan dengan menekankan tentang pentingnya pengolahan. DLH Sukoharjo melakukan pengembangan pengolahan baik ditingkat desa, kelurahan, kecamatan dan kabupaten.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Sepeda Motor Asal Sumsel Diamankan Polsek Mlati, Ini Kronologinya