HARIAN MERAPI - Sebanyak 372 Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang dilantik. Pelantikan PKD dihelat di 21 kecamatan, Sabtu - Minggu (1-2/6/2024).
Ketua Bawaskab Magelang Habib M Sholeh mengatakan sesuai jadwal pelantikan pada Sabtu dan Minggu. Sebagian panwascam menggelar di hari pertama dan sisanya pada Minggu.
"Kami target semua panwascam sudah melantik PKD. Alhamdulillah tercapai. Kini kami sudah ada PKD," kata Habib, Minggu (2/6).
Baca Juga: Buron 6 Hari, Pelaku Pembunuhan di Parangtritis Ditangkap di Maguwoharjo
Mereka merupakan PKD Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Magelang tahun 2024.
Dia mengatakan usai dilantik PKD harus membekali diri dengan regulasi yang ada, terkait pengawasan Pilkada.
"Panwascam harus memberi pelatihan dan pembekalan regulasi Pilkada," kata dia.
Disampaikan tantangan pengawasan Pilkada tidak jauh berbeda dengan pengawasan pemilu. Pengawasan dilakukan pada semua pihak terutama peserta pilkada.
Baca Juga: Hari Clubfoot Sedunia, PRYAKKUM Edukasi Penyembuhan Kaki Pengkor Non Bedah
Kordiv SDM Muhammad Hafid mengatakan PKD yang melakukan pelantikan pada hari Sabtu, yakni kecamatan Ngluwar, Srumbung, Mertoyudan, Candimulyo, Mungkid dan Sawangan. Selain itu, Muntilan, Borobudur, Grabag, Pakis, Kajoran, Secang dan Windusari.
Sedangkan yang melakukan pelantikan pada Minggu di antaranya Bandongan, Kaliangkrik, Tegalrejo dan Salaman.
Ketua Panwascam Bandongan Arif Zaini mengatakan panwascam siap untuk melakukan pengawasan Pilkada sesuai regulasi, untuk memastikan tidak ada pelanggaran regulasi.
Baca Juga: Persaingan ketat, calon siswa baru hanya boleh memilih satu jalur PPDB Online SMP
"Polri, TNI, Kades, Perangkat desa, ASN dan penyelenggara pemilu harus netral. Kami akan awasi dan lakukan pencegahan," kata dia, ditemui usai pelantikkan.
Komisioner Bawaslu Chandra Yoga Kusuma mengatakan dalam bimtek Bawaslu berusaha memberikan yang praktis teknis pengawasan, terutama seni dalam komunikasi.