JNE Tantang Anak Muda Yogya Jadi Content Creator Ulung di Era Digital

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 17:23 WIB
Pembicara dalam Creative Workshop: Narasi dan Komunikasi Era Digital Vol.2! di University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (31/5), sebagai rangkaian roadshow JNE Competition 2024 di Yogyakarta.  (Foto: Sutriono)
Pembicara dalam Creative Workshop: Narasi dan Komunikasi Era Digital Vol.2! di University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (31/5), sebagai rangkaian roadshow JNE Competition 2024 di Yogyakarta. (Foto: Sutriono)

HARIAN MERAPI - JNE menyelenggarakan Creative Workshop: Narasi & Komunikasi Era Digital Vol.2! di University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (31/5), sebagai rangkaian roadshow JNE Content Competition 2024 di Yogyakarta. Peserta yang sebagaian besar mahasiswa tersebut dibekali wawasan serta tantangan agar mampu menjadi content creator di era digital.

Workshop hasil kerja sama JNE dan Direktorat Kemahasiswaan UGM ini menghadirkan pembicara, yaitu Dmaz Brodjonegoro dan Kang Maman. Dmaz Brodjonegoro, seorang sutradara, membahas tentang 'Dampak Emosional dalam Sinematografi', yang berfokus pada nilai visi, misi, dan aspek emosi dalam pembuatan sinematografi.

Adapun Kang Maman, seorang penulis dan pegiat literasi, membagikan tips dan kiat untuk menjadi penulis yang produktif di era digital dalam materi 'Menulis Produktif di Era Digital'.

Baca Juga: Cari Talenta Group Band di Jabotabek, Banten dan Jabar, LPS Music Gandeng Musisi Tenar

Bagi Kang Maman, penulisan yang baik tidak melulu menggunakan rumus 5W dan 1H. Penulis harus menghayati setiap peliputan, dan menyajikannya dengan kata dan kalimat yang minim kesalahan. Apalagi saat ini zaman sudah berubah. Cara penulisan generasi Z beda jauh dengan generasi kolonial atau baby boomers.

"Setiap zaman punya keunikannya masing-masing," ujarnya.

Narasumber lainnya, Jusuf Ariz Wahyuono S.IKOM.,M.A, Dosen ilmu komunikasi Universitas Gadjah Mada memaparkan mengenai soft skill content creator sebagai pengantar materi dua narasumber lainnya selaku praktisi.

Baca Juga: Begini ucapan salam yang diharamkan menurut MUI

Jusuf membagikan tips agar content creator bisa konsisten dengan kontennya dan mampu menggaet pengikut dalam jumlah banyak.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si dalam sambutannya mengatakan, workshop ini dapat membekali peserta dengan pengetahuan dan teknik dalam menciptakan narasi dan konten yang menarik dan melibatkan audiens di era digital. Sehingga tidak hanya tercipta tontonan, namun juga tuntunan untuk berlomba-lomba menyajikan konten berkualitas.

Di era digital yang serba cepat, kemampuan untuk bercerita dan berkomunikasi secara efektif menjadi keahlian penting bagi siapa saja yang ingin sukses. Workshop ini dirancang untuk membantu para peserta mengembangkan kemampuan tersebut dengan mempelajari seni narasi dan komunikasi di berbagai platform digital.

Baca Juga: Dua DPO Pembunuh Vina Cirebon Dihapus, Ini Penjelasan Mabes Polri

"Melalui pelatihan ini mereka dapat mengembangkan content creator yang lebih baik, berbasis data dan mampu mengembangkan branding yang baik. Bahkan harapannya mereka bisa menciptakan peluang kerja melalui kegiatan content creator ini," kata Hempri.

Menurutnya, Creative Workshop ini sesuai dengan misi UGM untuk mencetak mahasiswa yang selalu adaptif terhadap berbagai bentuk kemajuan khususnya teknologi digital.

"Melalui ini diharapkan mereka tidak hanya menjadi follower, tetapi sebagai generasi yang leader, kreatif dan inovatif," ungkpanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X