HARIAN MERAPI - Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman, tahun lalu, digelar kontes Kambing Peranakan Etawa (PE) Ras Kaligesing dan Domba Seni Lokal Piala Bupati Sleman.
Sedangkan tahun ini, peringatan Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman, salah satunya disemarakkan dengan Kontes Nasional Domba Seni Lokal#2 -2024 Piala Bupati Sleman.
Menurut panitia kontes Kontes Nasional Domba Seni Lokal#2-2024 Piala Bupati Sleman, Taufik Mawaddani kegiatan yang digelar di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping Sleman, Sabtu (25/5/2024) diikuti peserta dari berbagai daerah.
“Sebagai penyemarak kontes, ada pula bazaar domba berkualitas untuk kurban, stand-stand kuliner, lomba mewarnai bagi anak-anak dan panggung hiburan,” ungkap Dani, sapaan akrab Taufik Mawaddani.
Adapun kelas yang dilombakan untuk domba lokal jantan terdiri dari, Kelas A (lepas gigi 4 pasang/rampas), B (lepas gigi 3 pasang), C (lepas gigi 2 pasang), D (lepas gigi 1 pasang), E (remaja), dan F (cempe).
Domba lokal betina, terdiri dari Kelas A (lepas gigi 3 pasang), B (lepas gigi 2 pasang), C (lepas gigi 1 pasang), C (remaja), dan E (cempe). Ada pula Kelas Extreem (jantan bebas).
Sedangkan kategori juara per kelas, kecuali Kelas Extreem, yakni diambil juara I, II, III, harapan I, harapan II dan Best of The Best (BoB).
Baca Juga: Begini menghindari ribut dengan debt collector
Ditambahkan Dani, kontes bergengsi tersebut rencananya dibuka langsung oleh Bupati Sleman, Dra Hj Kustini Sri Purnomo.
Namun, karena Bupati Sleman sedang ada barengan acara penting lalu diwakilkan Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Ir H Suparmono MM.
Dalam sambutannya, Suparmono yang akrab disapa Pak Pram mengungkapkan, digelarnya Kontes Nasional Domba Seni Lokal#2 tersebut merupakan komitmen Bupati Sleman dalam membantu petani, lebih khusus peternak domba.
Baca Juga: Hewan kurban yang dibeli Presiden tahun ini, di antaranya sapi dari peternak di Bantul
“Artinya pula salah satu komitmen Bupati Sleman, lewat Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman untuk lebih mengembangkan dan terus memajukan ternak domba lokal,” tandas Pak Pram.
