HARIAN MERAPI – Pakan hijauan yang disenangi kambing dan domba cukup beragam jenisnya. Sebagian tanaman sebagai pakan hijauan, tak sulit pula untuk dibudidayakan.
Wajar jika sebagian peternak kambing dan domba biasa membudidayakan tanaman sebagai penghasil pakan hijauan, misalnya di pekarangan rumah, sawah hingga menyewa tanah kas desa.
Ketika bisa membudidayakan sendiri, diharapkan stok pakan hijauan untuk kambing dan domba tak kekurangan. Apalagi ketika musim kemarau, stok pakan hijauan di alam tak bisa melimpah.
Baca Juga: Pinjol ilegal sangat meresahkan, ini tiga langkah Kemenkominfo lindung masyarakat
Hal tersebut seperti diungkap salah satu peternak kambing dan domba asal Sumbersari Moyudan Sleman, M. Irfan, baru-baru ini. Adapun jenis pakan hijauan yang disenangi kambing dan domba, misalnya indigofera, rumput odot dan pepaya Jepang.
“Daun indigofera selain disenangi kambing dan domba juga dikenal memiliki tingkat kecernaan serta kandungan nutrisi yang tinggi,” ungkapnya.
Adapun kandungan protein pada daun indigofera, sebut Irfan, yakni antara 26-31 persen. Umur panen pertama daun-daun indigofera, rata-rata setelah umur enam hingga delapan bulan.
Selanjutnya secara berkala dapat dipanen lagi setelah 45 hingga 60 hari kemudian. Lalu untuk mendukung produktivitas dan kesuburan tanaman, secara berkala perlu diberi pupuk.
Baca Juga: TikTok Shop di Indonesia berhenti, begini tanggapan Kemenkominfo
Hal serupa, lanjut Irfan, juga dapat diterapkan pada tanaman pepaya Jepang. Tanaman jenis ini mudah dibudidayakan, layaknya tanaman singkong.
“Daun pepaya Jepang bisa rutin dipanen untuk pakan kambing dan domba. Bisa juga diolah menjadi masakan untuk manusia, dita rasa dan teksturnya khas dan ada kandungan gizinya,” urai Irfan.
Ditambahkan, jenis pakan hijauan bisa diberikan pada kambing dan domba pada pagi, siang dan malam hari. Sedangkan jenis pakan komboran, misalnya campuran bekatul gandum dan kulit kedelai diberikan sore hari.
Pemberikan pakan hijauan pada malam hari, sebutnya, misalnya antara selepas Isya hingga pukul 21.00 WIB. Semakin terjamin pakannya, baik kualitas dan kuantitas akan mendukung kesehatan ternak tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Polisi Klarifikasi Keluarga Korban Dugaan Malpraktik di Bekasi
