HARIAN MERAPI - Meski Pilkada Pati 2024 baru masuk tahapan parpol melakukan penjaringan bakal calon (balon), namun sudah mulai terjadi kejutan.
Salah satunya adalah pisahnya mantan wakil bupati H Saiful Arifin SE dengan mantan sekda H Ir Suharyono MM pada Pilkada Pati 2024.
Saiful Arifin mendaftar sebagai calon bupati pada Pilkada Pati 2024 melalui DPC PDI Perjuangan Pati. Sedang Suharyono mendaftar sebagai calon wakil bupatinya Wahyu Indriyanto (Kades Gadingrejo Juwana).
Baca Juga: Tabrakan di JJLS Tepus Gunungkidul, Seorang Wanita Pengendara Sepeda Motor Tewas
Padahal, dalam dekade lima tahun silam, dua figur tersebut, yakni Saiful Arifin dan Suharyono berada di bawah komando mantan bupati Pati H Haryanto SH MM MSi (yang sekarang terpilih menjadi anggota DPR RI FPDIP).
"Lalu, posisi pak Haryanto mendukung siapa ya. Ini sangat membingungkan ?". Demikian pertanyaan dari banyak kalangan yang ditemui wartawan.
"Ini politik kelas tinggi. Membingungkan," ucap seorang tokoh yang bergerak di bidang perminyakan, Kamis (23/5/2024).
Ketua desk pilkada DPC PDI Perjuangan Pati, Teguh Bandang Waluyo mengatakan, sejak dibuka penjaringan tanggal 1 hingga 20 Mei, tercatat ada 5 balon bupati dan 1 balon Wakil bupati yang melamar ke partainya.
Baca Juga: Presiden Terpilih Prabowo Subianto Akan Menghitung Lagi utuk Ringankan UKT Perguruan Tinggi Negeri
Kepada wartawan, dirincikan mengenai figur yang melamar sebagai calon bupati. Yaitu Slamet Warsito (pengusaha), Novi Eko Yulianto (Kades Jakenan), Agus Sunarko (Camat Dukuhseti).
Kemudian Saiful Arifin (Mantan Wabup), dan Wahyu Indriyanto (Kades Gadingrejo). Sedangkan yang mendaftar sebagai balon wakil bupati adalah Suharyono, mantan Sekda Pati.
"Berkas administrasi akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan. Tugas kami hanya menjaring bakal calon. Kewenangan sepenuhnya ada di Jakarta" ucap Teguh Bandang Waluyo, yang dikenal juga menjabat sebagai bendahara DPC PDI Perjuangan Pati.
Baca Juga: Ini bahayanya bila si kecil kelebihan asupan gula, orang tua harus waspada
Tanda-tanda Pilkada Pati 2024 akan diwarnai kegembiraan, mulai tercermin menguatnya suara tolak pilkada calon tunggal.
Hal tersebut ditandai banyaknya figur yang mendaftar sebagai balon bupati ke sejumlah parpol.
PDI Perjuangan adalah parpol yang paling banyak didatangi para balon. Karena pada Pileg Febuari 2024 lalu, mampu mendulang 14 kursi DPRD Pati.
Sehingga pada Pilkada Pati 2024 November mendatang, dipastikan bisa mengusung balon sendiri, misal saja, tidak ada parpol lain yang berkoalisi.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Menangkap Dua Pelaku Curanmor di Gumpang Kartasura, Ini Kronologinya
Kantor parpol lain di Pati, juga terlihat sibuk menerima kedatangan balon bupati. Seperti PPP dengan 6 kursi, PKB 6, Gerindra 6, PKS 5, PD 5, Golkar 5 dan Nasdem 3.
"Dengan komposisi tersebut, masih sulit menprediksi parpol mana yang akan saling berkoalisi guna mengusung pasangan balon bupati dan wakil bupati," ucap pengamat, Supriyanto.
Nama lain yang sudah mendaftar untuk mengikuti kontestasi Pilkada Pati 2024. Yakni Sudewo (DPR RI F Gerindera), dan Wartoyo (politisi Gerindera).
Baca Juga: KPK Sita Pajero SYL yang Disembunyikan di Tanah Kosong di Makassar
Mungkinkah akan terjadi lagi kejutan baru? Karena masih banyak nama lain yang dikabarkan akan mengikuti Pilkada Pati 2024. *