HARIAN MERAPI - Pemilihan bupati/wakil bupati Pilkada Pati 2024, diperkirakan akan berlangsung seru karena banyak parpol yang kini melakukan pendaftaran (penjaringan) bakal calon.
Di balik itu, mungkinkah Pilkada Pati 2024 November mendatang, tanpa diikuti Ketua DPC PDIP Pati, H Ali Badrudin SE? Kenapa?
Semakin mendekati pendaftaran paslon bupati/wakil bupati pada Pilkada Pati 2024, kini muncul puluhan ribu baliho atau banner di pelosok kabupaten Pati.
Mereka memasang foto, akan maju sebagai bupati atau wakil bupati Pati. Selain itu, kantor parpol yang berjaya di kursi DPRD Pati, ramai dikunjungi pelamar pilkada.
Tokoh pemuda Kayen, Fatkurochman menilai, munculnya puluhan figur yang pasang baliho mau maju kontestasi politik, dianggap jika demokratisasi di Pati lebih maju ketimbang lima tahun lalu.
"Karena saat itu, parpol mematok pilkada calon tunggal. Sehingga mematikan hasrat sejumlah figur yang mau maju pilkada" ujarnya, Kamis (16/5/2024).
Hanya saja, tambahnya, para pemasang baliho yang akan maju Pilkada Pati 2024, dinilai melupakan "pakem".
Baca Juga: Pakar dari Fakultas Peternakan UGM Beri Panduan Memilih Hewan Kurban, Salah Satunya Tidak 'Belekan'
Seperti, harus lebih dulu penataan timses, dan memperkuat jaringan ke parpol. "Ini tiba-tiba pasang banner, lalu daftar ke parpol" kata Fatkurochman.
Dari pantauan wartawan, hingga Kamis (16/5/2024), pendaftaran balon di parpol, seperti PDIP, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, PD dan PKS Pati masih terus berjalan.
Bahkan, kedatangan pendaftar bisa di dua atau tiga kantor parpol per harinya.
Baca Juga: Rumor Transfer Pemain PSS Sleman Bikin SILA Meradang, Ini Masalahnya
Sejumlah nama yang mendaftar ke parpol, tercatat ada nama Wartoyo (pengusaha), Novi (kades), Suriyanto (dewan), Slamet Warsito (pengusaha), Saiful Arifin (pengusaha), Agus Sunarko (ASN), dan Sadewo (legislatif).
Ketua DPC PDIP Pati, Ali Badrudin menegaskan, belum pasti mengikuti kontestasi pilkada 2024.
Meski partainya meraup 14 kursi, atau dengan kata lain bisa mendaftar sendiri (tanpa parpol pengusung lainnya), dia mengaku menunggu keputusan DPP PDIP Jakarta.
Baca Juga: Marvelous May SCH hadirkan Sirkuit Nasional Wushu Sanda, Journalist Billiard Tournament hingga Wrong Way Auto Show 2024
"Tidak harus saya yang maju. Kami akan mengamankan perintah DPP PDIP mengenai nama yang mendapat rekom" kata Ali Badrudin kepada wartawan. *