PMI Sleman Gelar Lomba Paduan Suara Tingkat SMA

photo author
- Kamis, 23 Mei 2024 | 07:00 WIB
Wakil Ketua PMI Sleman, Jazim Sumirat menyerahkan penghargaan kepada peserta juara I lomba paduan suara.  (Foto: Awan Turseno)
Wakil Ketua PMI Sleman, Jazim Sumirat menyerahkan penghargaan kepada peserta juara I lomba paduan suara. (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan lomba paduan suara bagi Palang Merah Remaja (PMR) Wira tingkat Kabupaten Sleman.

Lomba paduan suara diikuti 10 regu, dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Palang Merah Internasional 2024 digelar di Gedung Serba Guna Sleman, Rabu (22/5/2024).

Ketua PMI Sleman, Sunartono dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan lomba paduan suara tingkat SMA/SMK ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan sejak dini serta menumbuhkan jiwa kepalang-merahan kepada pelajar.

Baca Juga: Tulus ikhlas untuk mengasuh anak pungut

“Kompetisi antarpelajar SMA/SMK ini juga untuk memasyarakatkan PMI kepada khalayak,” katanya.

Menurut Sunartono, jiwa kepalang-merahan perlu terus ditumbuhkembangkan terutama kepada generasi muda. Hal itu penting agar mereka memiliki rasa kebersamaan terhadap sesama manusia dan berjiwa saling menolong.

Dijelaskan, kegiatan lomba paduan suara pernah diadakan rutin beberapa tahun lalu. Namun, saat pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, lomba ini ditiadakan. Setelah reda, PMI Sleman melaksanakan kembali lomba paduan suara tingkat SMA/SMK.

Baca Juga: Libur Waisak 2024, PT KAI Daop 6 Yogyakarta operasikan enam KA tambahan. Berikut rinciannya

“Semoga lomba paduan suara bisa dilaksanakan tiap satu tahun sekali. Melalui ajang semacam ini dapat terwujud harmonisasi antaranggota palang merah,” ujarnya.

Ketua Panitia Lomba, Tri Joko Saptono menambahkan, dalam lomba paduan suara ini, seluruh peserta wajib menyanyikan empat lagu. Yaitu lagu wajib terdiri dari  Mars PMI, Hymne PMI, serta satu lagu nasional terbatas yang terdiri dari  Sepasang Mata Bola, Melati di Tapal Batas dan Sapu Tangan dari Bandung Selatan.

Selain itu, peserta juga wajib membawakan lagu daerah dengan pilihan judul Gundhul Gundhul Pacul, Suwe Ora jamu atau Cublak Cublak Suweng.

Baca Juga: Tidak ada yang menawar, Rubicon Mario Dandy belum juga laku pada lelang kedua

“Lagu nasional bertujuan menumbuhkan jiwa kesetiakawanan sosial dan kemanusiaan serta memupuk semangat patriotisme di kalangan remaja,” terangnya.

Selain itu, juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap PMI, sekaligus memberikan ruang kepada PMR untuk mengekspresikan diri dalam bidang seni suara.

"Melalui kegiatan ini diharapkan persahabatan antaranggota PMR bisa terjalin dengan baik," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X