HARIAN MERAPI - Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu memiliki digital mindset dalam menjalankan transformasi birokrasi dan manajemen ASN.
Hal itu terkait dengan pola kerja tatanan baru, dimana pekerjaan birokrasi juga sudah beralih ke digital based dan struktur organisasi juga memulai bertransformasi dari hierarki menjadi koordinasi.
Selain itu juga sebagai upaya peningkatan pelayanan publik berkualitas.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Pemerintah telah mencanangkan rencana aksi membuat pemerintahan yang selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
Baca Juga: Sebanyak 1,7 juta kendaraan kembali ke Jabotabek hingga H+7 Lebaran, berikut rinciannya...
"Untuk mewujudkannya dibutuhkan ASN sebagai mesin utama birokrasi yang professional, netral dan bebas dari intervensi politik," katanya saat membuka kegiatan pembinaan tata kelola ASN di lingkungan Pemkab Sukoharjo di Auditorium Wijaya Utama lantai 10 Gedung Menara Wijaya, Jumat (19/4/2024) .
Selain itu, ASN harus bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas, serta mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Menghadapi dunia yang berubah cepat yang disertai dengan kemajuan pesat, kata Etik, tuntutan masyarakat atas pelayanan publik semakin meningkat.
Oleh karenanya ASN perlu memiliki digital mindset dalam menjalankan transformasi birokrasi dan manajemen ASN.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 tumbangkan Australia, Erick Thohir : Ini wajah baru Indonesia
Hal ini terkait dengan pola kerja tatanan baru, dimana pekerjaan birokrasi juga sudah beralih ke digital based dan struktur organisasi juga memulai bertransformasi dari hierarki menjadi koordinasi.
"Oleh karena itu saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Saya berharap dengan adanya pembinaan tata kelola ASN ini, peserta bisa mendapatkan informasi yang lengkap terkait manajemen ASN dalam rangka memastikan terwujudnya system merit dalam kebijakan manajemen ASN demi mewujudkan birokrasi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang berkinerja tinggi," ujarnya.
Bupati berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat mengikuti kegiatan pembinaan tata kelola ASN ini dengan sebaik-baiknya serta dapat menerapkannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga pelayanan publik menjadi lebih baik dan masyarakat menjadi lebih sejahtera. (*)