Pembangunan selesai 100 persen, TMMD Sengkuyung Tahap I di Pranan Polokarto ditutup

photo author
- Rabu, 20 Maret 2024 | 20:35 WIB
TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di Desa Pranan Kecamatan Polokarto resmi ditutup. ( Foto : Wahyu Imam Ibadi)
TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di Desa Pranan Kecamatan Polokarto resmi ditutup. ( Foto : Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 resmi ditutup. Penutupan dipimpin Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi di Lapangan Desa Pranan Kecamatan Polokarto, Rabu (20/3/2024). Program pembangunan yang disiapkan telah selesai 100 persen dan digunakan masyarakat.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi saat membacakan amanat dari Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., menyampaikan Program TMMD yang dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI.

Program ini untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.

Baca Juga: Asyik main PS, tak sadar motor N Max digondol maling

Hal ini sesuai dengan tema TMMD 2024 yaitu Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.

Di samping sasaran pembangunan fisik dan non fisik, kegiatan TMMD kali ini juga mengerjakan tugas-tugas yang diselaraskan dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat.

Di antaranya ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian terintegrasi seluas minimal 200 hektar Urban Farming, rehab rumah dan MCK, TNI AD Manunggal Air, percepatan penurunan stunting, Posyandu, Posbindu, dan PTM (Penyakit Tidak Menular).

Selain itu juga ada penanaman pohon, pembersihan sungai, pembersihan pasar, rehab tempat ibadah dan pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian.

Baca Juga: Jangan tukarkan uang di sembarang tempat, bahaya mengintai!

Penutupan resmi TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0726 Sukoharjo ditandai dengan penyerahan naskah hasil TMMD dari Dandim 0726 Sukoharjo kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti TMMD oleh Bupati dan Dandim 0726 Sukoharjo.

Peresmian sasaran fisik dilaksanakan di lokasi rabat beton oleh Bupati Sukoharjo didampingi Dandim 0726 Sukoharjo dan Forkopimda dengan melaksanakan pemotongan untaian melati tanda dioperasionalkannya hasil TMMD untuk masyarakat Desa Pranan Kecamatan Polokarto.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa sebagai wujud Operasi Bhakti TNI merupakan program kerjasama lintas sektoral TNI, POLRI, Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat lainnya.

Baca Juga: Inilah deretan pemain Timnas Indonesia yang tidak bisa turun lawan Vietnam Kamis malam esok

Program ini dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan, dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Kegiatan TMMD diprioritaskan pada Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kebutuhan dasar masyarakat untuk mendukung peningkatan perekonomian serta derajat kesehatan.

Menurutnya, saat ini menjadi momentum luar biasa untuk menambah semangat baru dalam merajut kebersamaan serta kegotongroyongan demi menata dan membangun kehidupan yang semakin baik. TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X