Banjir 'Rawa' di Pati Lama Surutnya, Pemprov Jateng Bantu Rp 250 Juta

photo author
- Selasa, 19 Maret 2024 | 16:30 WIB
Deputi 3 BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan SIP meninjau lokasi banjir di Pati.
Deputi 3 BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan SIP meninjau lokasi banjir di Pati.

HARIAN MERAPI - Sepekan sejak kejadian banjir, ternyata genangan air di kawasan perumahan warga di wilayah Kecamatan Jakenan Pati masih tinggi.

Ketinggian air hingga 10 centimeter di dalam rumah warga di Pati, masih terjadi di desa Kedungmulyo, Karangrowo, Bungasrejo, Sidomulyo, Sidoarum, Ngastorejo, dan Kedungpancing Juwana.

Tokoh pemuda Jakenan, Agus Supriyanto menuturkan, kejadian banjir 2024 dapat disebut lebih besar daripada musibah tahun sebelumnya.

Baca Juga: Penutupan Tanggul Sungai Wulan Diperkirakan Butuh Waktu Sepekan

"Biasanya, ketinggian air yang datang hari pertama, hanya 10 Cm. Namun tahun ini, ketinggian air langsung sampai 50 centimeter. Mungkin ini disebabkan pembukaan pintu air dam Wilalung Demak, yang mengarah Juwana terlalu tinggi," ujarnya, Selasa (19/3/2024).

"Biasanya, air banjir datang dari pegunungan kapur selatan. Tapi 2024 ini, air banjir dari utara. Yakni dari sungai Silogonggo," tambahnya lagi.

Mantan kades Bungasrejo, Jani Prasetyo mengatakan ketinggian air banjir dika wasan rumahnya, sudah berangsur surut.

"Memang kalau banjir rawa itu surutnya lama. Beda dengan banjir air gunung, yang langsung hilang" tuturnya.

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara, Polisi Ungkap Fakta Baru

Sementara itu, Pemprov Jateng memberi bantuan ke Pemkab Pati, yakni untuk penanganan bencana dana siap pakai Rp 250 juta ditambah dengan perlengkapan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Sedang Deputi 3 Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Mayjen TNI Fajar Setyawan SIP meninjau lokasi banjir di Banjarsari.

Deputi 3 BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan menyerahkan bantuan sembako untuk korban banjir di desa Banjarsari kecamatan Gabus. Selain itu, juga meninjau dapur umum dan menengok rumah warga yang terkepung air banjir.

Baca Juga: Diduga Cacat Hukum, Forkom Percasi Sleman dan Yogyakarta Desak Musda Percasi DIY 2024 Diulang, Ini Masalahnya

Hadir dalam kegiatan di Banjarsari tersebut, selain Mayjen TNI Fajar Setyawan, juga Kepala Staf Khusus BNPB Kolonel Inf Heri Setiyono, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro ST MT, Dandim 0718 Letkol Inf Jon Young Saragi SSos, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhitama, serta Sekda Jumani.

Sebelumnya, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyatakan jika Pemprov Jateng akan memberikan bantuan dana penanganan bencana Rp 250 juta. "Ditambah perlengkapan evakuasi warga yang terdampak banjir" ujarnya.

Diakuinya, ada 28 desa yang berada di delapan kecamatan yang terdampak banjir. Diharapkan segera cepat surut dan warga bisa beraktivitas kembali.

Henggar Budi Anggoro mengatakan banjir salahsatunya disebabkan curah hujan yang sangat luar biasa. Serta karena Bendung Wilanglung dibuka ke arah Juwana.

Baca Juga: Ini persyaratan pekerja yang dapat THR sesuai Surat Edaran Menaker

"Kalau tidak dibuka sedemikian rupa akan berbahaya di wilayah Kudus dan Demak," ucap Henggar Budi Anggoro. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X