Perang sarung terus berulang setiap Ramadhan, begini solusi dari ilmuwan

photo author
- Senin, 18 Maret 2024 | 20:55 WIB
Bentuk sarung saat Perang Sarung yang dilarang Polres Salatiga.  (Dok Polres Salatiga )
Bentuk sarung saat Perang Sarung yang dilarang Polres Salatiga. (Dok Polres Salatiga )

Ia optimistis upaya tersebut dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku perang sarung ketimbang pembinaan yang dilakukan polisi selama ini dengan mengundang orangtua.

Bahkan setelah menjalani pembinaan dengan meminta maaf kepada orang tua masing-masing, kata dia, anak-anak tersebut tidak menutup kemungkinan suatu saat akan melakukan perbuatannya lagi.

"Permasalahan sebenarnya bukan rasa bersalah mereka kepada orang tua, tapi kurangnya ruang untuk berekspresi. Jadi, berikan ruang untuk mengekspresikan hal-hal positif bagi remaja yang terlibat perang sarung, tawuran, dan sejenisnya," kata dia. (*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X