Tokoh masyarakat Salatiga sebut hanya pemikiran 'gila' yang mau maju pilwalkot: modal politik Rp 20 miliar gaji perbulan Rp 8 juta

photo author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:45 WIB
Bambang Riantoko. (Foto: dokumentasi pribadi)
Bambang Riantoko. (Foto: dokumentasi pribadi)


HARIAN MERAPI- Salah satu tokoh masyarakat di Salatiga, Jawa Tengah, Bambang Riantoko (Bambang An Tour) mengungkapkan hanya pemikiran "gila" yang mau maju dan mencalonkan pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Salatiga 2024 ini.

Ia mengaku dirinya pernah ditanya oleh beberapa komunitas dan partai x (tidak disebut namanya) tentang Pilwalkot Salatiga 2024.

Menurutnya jika sadar dengan kenyataan (realistis) pasti jawabannya bagi yang pernah menjadi bagian pemerintah dan sadar dan realistis pasti jawabnya seperti apa yang disampaikan Muh Haris.

"Walau jawabannya diplomatis, walau mau jawab sudah tidak minat rasanya kok terlalu ekstrim, " ungkap Bambang Riantoko, Kamis (14/3/2024) malam melalui pesan WA.
Kemudian yang kedua dia menyebut mencalonkan diri maju ke Pilwakot Salatiga yang mau dicari apa? Yang pasti kekuasaan. Karena kalau dihitung secara matematis jelas ndak cucuk (tidak sesuai).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 17 Maret 2024: berpikir dua kali untuk mengambil keputusan besar mengenai hubungan asmara yang dijalani

"Cost politiknya tinggi, tidak cucuk jika tidak ada usaha lainnya kata kasarnya tidak cucuk, " kata Bambang Riantoko. Ia menuturkan prediksi dan kira kira paling tidak modal politik (politic cost) mencalonkan diri atau maju dalam Pilwalkot Salatiga tinggi, sekitar Rp 20 miliar sampai Rp 25 miliar.

"Mana balik modal kalau hanya dengan gaji segitu dan lain lainnya yang sah, artinya kalau berfikir waras pasti akan mengatakan "No" (Tidak), " kata Bambang Riantoko memprediksi.
Tetapi menurutnya beda lagi jika kalau mau cari prestise lain soal, artinya calon sudah selesai dengan kebutuhan soal materi kehidupan dunia .

Kemudian juga keluarganya bukan mencari sesuatu di situ (kekuasaan). Istilah kerennya murni ingin mengabdi untuk rakyat dan pemerintah/daerahnya. "Jadi menurut saya adalah hanya pemikiran yang 'gila' jika sekarang ini ada orang yang belum mapan secara ekonominya mau maju ke Pilwalkot Salatiga," ujarnya.

Pilwakot Salatiga yang benar ujarnya, hanya mencari kekuasaan yang endingnya nanti menurut Bambang hanya untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya.
Dalam artkel sebelumnya Isu soal Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Salatiga 2024 mulai menjadi perbincangan hangat warga di Salatiga.

Pilwakot Salatiga bakal digelar November 2024 serentak. Lalu para calon nanti yang maju dan diusung oleh partai politik apa yang dicari? Gaji? ataukah power kekuasaan.
Lalu berapa gaji resmi Walikota dan Wakil Walikota Salatiga sesuai dengan aturan yang diterima setiap bulan?.

Baca Juga: Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal All England 2024 Termasuk Dua Tunggal Putra, Ini Lawan yang Akan Dihadapi

Dari sumber di Pemkot Salatiga, gaji per bulan Walikota Salatiga tidak lebih Rp 8 juta, sedangkan Wakil Walikota gaji resminya tidak lebih Rp 7 juta.

"Para calon yang maju Pilwakot Salatiga apa yang dicari, gajinya resmi paling hanya Rp 8 juta per bulan. Terus apa yang dicari?, " ujar sumber di Salatiga, Jawa Tengah.
Warga di Kota Salatiga kasak kusuk dengan pembicaraan sejumlah nama yang diprediksi bakal maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Salatiga 2024.

Disebut-disebut ada nama mantan Pj Walikota Salatiga Sinoeng N Rachmadi, kemudian ada nama Kolonel Haryono, ada nama mantan Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris dan nama istri mantan Walikota Salatiga, Titik Kirnaningsih dan terakhir juga muncul nama baru Lukman Hakim yang kini fotonya mulai marak dipasang beberapa pojok Kota Salatiga.

Terkait dengan Pilwakot Salatiga ini, Muh Haris yang juga mantan Wakil Walikota Salatiga dua periode 2011-2016 dan 2017-2022 mengungkapkan dirinya lebih akan ke Senayan menjadi anggota DPR RI karena mengemban amanah pemilihnya di Kota Salatiga, Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X