HARIAN MERAPI - Bekerjasama dengan warga setempat, Paguyuban Keluarga Mahasiswa Fakfak Papua (PKMFP) se-Yogyakarta, melakukan renovasi Sekretariat Dupiad Ma Wiri PKMFP.
Penasehat PKMFP se-Yogyakarta Fadli Temongmere mengatakan, renovasi dilakukan agar dapat layak ditempati. Renovasi dilakukan secara mandiri dengan mengangkat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
"Kami melakukan renovasi Sekretariat Dupiad Ma Wiri-PKMFP se-Yogyakarta. Kondisinya sudah tidak layak huni. Atap mengalami kebocoran saat hujan tiba," kata Fadli mahasiswa asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Biaya Produksi Naik, Pelaku UMKM Tidak Naikkan Harga di Tengah Pesanan Banyak Kue Lebaran
PKMFP se-Yogyakarta berupaya menyelesaikan permasalahan yang dialami mahasiswa/mahasiswi Kabupaten Fakfak Papua. Sehingga nantinya sekretariat Dupiad Ma Wiri-PKMFP layak huni, guna mendukung proses belajar.
"Sekretariat Dupiad Ma Wiri – PKMFP se-Yogyakarta yang tidak layak huni tidak saja berpengaruh pada proses belajar tapi juga kesehatan penghuninya dan juga masalah sosial," katanya.
Maka untuk mewujudkan Sekretariat Dupiad Ma Wiri – PKMFP se-Yogyakarta yang lebih baik. PKMFP se-Yogyakarta menjalin kerjasama dengan lingkungan sekitar, untuk bersama-sama bahu membahu melakukan perubahan.
Dalam renovasi itu, seluruh anggota organisasi PKMFP se-Yogyakarta dikerahkan. Ditambah elemen masyarakat sekitar ikut terjun langsung membantu proses renovasi yang dilakukan mulai tanggal 21 sampai 24 Februari.
Lanjut Fadli, sebelum merenovasi secara mandiri, dari organisasi PKMFP Yogyakarta telah berulang kali mengajukan bantuan kepada Pemda Fakfak untuk segera merenovasi Sekretariat Dupiad Ma Wiri – PKMFP se-Yogyakarta.
Namun tidak pernah ada tindak lanjut dilakukan perbaikan. Maka dengan adanya renovasi secara bersama-sama ini diharapkan dapat meningkatkan rasa saling memiliki sehingga nantinya tertanam rasa tanggung jawab untuk menjaga dan merawatnya. *