Menjelang puasa Ramadan Pemkab Sukoharjo gelar GPM di desa tekan kenaikan harga pangan

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 11:30 WIB
Pemkab Sukoharjo gelar GPM di desa tekan kenaikan harga pangan menjelang puasa Ramadan. ( Foto: Wahyu imam ibadi)
Pemkab Sukoharjo gelar GPM di desa tekan kenaikan harga pangan menjelang puasa Ramadan. ( Foto: Wahyu imam ibadi)

"Minat masyarakat tinggi dan kebutuhan masyarakat juga tinggi. Biasanya stok yang disediakan dalam GPM selalu habis terjual. Bahkan cenderung kurang," lanjutnya.

Dinas Pangan Sukoharjo sebelum penyelenggaraan GPM di desa dan kecamatan sudah berkoordinasi dengan masing-masing kepala desa dan camat setempat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kegiatan dengan penyediaan tempat, petugas dan terpenting sosialiasi ke masyarakat.

"Di masing-masing desa dan kecamatan yang ditunjuk GPM sudah melakukan sosialiasi ke masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai," lanjutnya.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andrew Ramadhan Shahab, mengatakan, stok beras yang dimiliki Bulog Surakarta sekitar 14.000-15.000 ton dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa Ramadan hingga Lebaran mendatang.

Stok beras tersebut masih disimpan Bulog Surakarta disejumlah tempat salah satunya di Gudang Bulog Telukan Grogol Sukoharjo. Bulog Surakarta menganggap stok beras tersebut cukup dalam dua tiga bulan kedepan.

Baca Juga: PBTY 2024, Hadirkan Sejarah Tionghoa Mataram dari Masa ke Masa

Bulog Surakarta akan menambah stok beras melalui penyerapan hasil panen padi petani lokal di Solo Raya. Diharapkan hasil panen padi melimpah sehingga menambah banyak stok beras.

"Stok beras kami cukup sekitar 14.000-15.000 ton sampai menjelang Lebaran. Angka itu cukup dan akhir Maret atau awal April sudah panen padi petani lokal di Solo Raya. Bulog Surakarta akan bergerak melalui penyerapan panen," ujarnya.

Andrew menjelaskan, tambahan pasokan untuk stok beras di gudang Bulog Surakarta dilakukan melalui hasil panen padi petani lokal Solo Raya sesuai dengan arahan Badan Pangan Nasional. Pada akhir Maret dan awal April nanti penyerapan hasil panen padi akan dilakukan Bulog Surakarta kepada petani di wilayah Kabupaten Sragen, Klaten dan Sukoharjo.

Penyerapan hasil panen padi akan diperluas di daerah lainnya di Solo Raya. Hal ini dilakukan untuk percepatan penambahan stok beras.

"Stok beras ini kami siapkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat pada momen puasa Ramadan dan Lebaran saja, tapi juga pada hari biasa. Termasuk pemenuhan kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras," lanjutnya.

Baca Juga: Dana P2BMP Pemkab Bantul Fokus Pembangunan 3 Bidang di Padukuhan, Berikut Sasarannya

Bulog Surakarta juga melakukan pemantauan terkait kondisi stok dan harga beras dipasaran di Solo Raya. Hasilnya harga beras relatif stabil tinggi. Sedangkan terkait stok beras dipasaran masih mencukupi. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X