AS kembali veto resolusi PBB untuk Gaza, begini reaksi China

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 11:30 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Rabu (21/02/2023).  (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Rabu (21/02/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Baca Juga: Perpres 'Publisher Rights' sudah diteken, bagaimana nasib perusahaan media skala kecil?

Meski kembali gagal menghasilkan resolusi DK PBB, Mao Ning mengatakan China akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mendorong DK PBB mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengakhiri konflik di Gaza secepatnya, mengurangi ketegangan situasi kemanusiaan, menerapkan solusi dua negara dan menciptakan perdamaian dan keamanan jangka panjang di Timur Tengah.

Selain AS yang menyatakan veto terhadap rancangan resolusi DK PBB, sebanyak 13 negara anggota DK PBB mendukung sementara Inggris abstain.


Greenfield menyebut alasan Washington memveto draf resolusi itu karena rancangan resolusi tersebut justru merusak proses perundingan gencatan senjata yang sedang diupayakan Israel dan Hamas saat ini.

Sementara anggota tidak tetap DK PBB Aljazair sebagai penggagas resolusi menilai penolakan AS menunjukkan bahwa Washington mendukung kekerasan terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Libra dan Scorpio Kamis 22 Februari 2024 cobalah untuk meredakan situasi konflik

Israel pun masih terus menggempur Gaza bahkan mengincar Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza yang padat pendudunya.

Serangan Israel telah menewaskan setidaknya sebanyak 29.092 warga Palestina dan 69.028 orang lainnya yang terluka sejak 7 Oktober 2023, sebanyak 70 persen korban tewas itu merupakan anak-anak dan perempuan. Sementara sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X