HARIAN MERAPI- Memasuki masa kampanye menuju Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Seluruh elemen masyarakat diharapkan bersama-sama wujudkan pemilu yang jurdil bermartabat dan berbudaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto, saat menggelar diskusi di forum Jaga Warga dan Satlinmas bersama dengan Satpol PP DIY, Selasa (16/1/2024).
"Praktek demokrasi tanpa politik uang, tak ada hoax juga taat aturan sesuai kesepakatan sudah dilakukan masyarakat dalam pemilihan RT, RW dan kampung. Itulah wujud pemilihan umum bermartabat dan berbudaya," kata Eko.
Baca Juga: Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda
Lanjut Eko, langkah menjaga Indonesia bermakna jaga keutuhan NKRI dengan menghikmati lagi bagaimana sejarah pahlawan bangsa. Memaknai Pemilu 2024 harus dengan kesadaran jaga Indonesia.
Pemahaman sejarah terkait keistimewaan DIY, praktik nyata berdemokrasi masyarakat Yogyakarta "Praktek demokrasi sudah dijalankan rakyat Yogyakarta, melalui pemilihan RT, RW dan pemilihan ketua pengurus kampung," katanya.
"Model pemilihan yang ini Inspiratif, bisa menjadi teladan bagi pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Kita bersama masyarakat memiliki komitmen untuk mencegah dan lawan segala bentuk kecurangan dalam Pemilu 2024," tandasnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan 600 Meter
Dengan demikian, pihaknya mengajak Satlinmas dan Jaga Warga bisa berperan dorong pemilu jurdil, tanpa politik uang dan daftar pemilih yang akurat. "Mari Jaga Jogja Istimewa sekalian jaga Indonesia," pungkas Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta. *
