HARIAN MERAPI - Dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 KAI Daop 6 melaksanakan Apel Gelar Pasukan dipimpin oleh EVP Daop 6 Yogyakarta, Kamis (21/12).
Dengan digelar apel pasukan ini menjadi tanda dimulainya hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Natal dan Tahun Baru KAI guna melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api.
KAI menetapkan masa Angkutan Nataru selama 18 hari dari 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Hal ini untuk memastikan operasional kereta dan pelayanan di stasiun dan selama dalam perjalanan berjalan baik.
Baca Juga: Viral Video Aksi Tak Senonoh Sejoli, Polisi Cek Lokasi di Resto Senopati Jaksel
Dengan demikian masyarakat mendapatkan transportasi yang aman dan liburan yang nyaman. Seluruh petugas posko akan memastikan keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama.
Daop 6 juga menyiapkan segala sumber daya yang siap melayani dengan penuh semangat agar dapat memenuhi harapan pelanggan. Hal ini mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana berkaitan dengan pelayanan.
"Dengan semangat melayani, seluruh insan Daop 6 akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
Baca Juga: Dalami Karakter di Film '13 Bom di Jakarta', Rio Dewanto Sempat Jadi Sosok Manipulatif
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api saat Angkutan Nataru ini, Daop 6 menyiapkan 16 petugas pemeriksa jalur ekstra, 12 petugas penjaga pintu perlintasan, dan 5 petugas daerah pemantauan khusus.
Adapun sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 693 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan. Rinciannya 144 personel Polisi Khusus Kereta Api.
Sebanyak 491 personel Security, dan 58 personel tambahan dari TNI/Polri. Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA.
Baca Juga: Tampar Warga Tangerang, Pesepakbola Godstime Ueseloka Terancam Tujuh Tahun Penjara
Daop 6 juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan. Pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasi lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
"Sebanyak 32 lokomotif dan 319 kereta siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ucapnya.
KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BMKG, Jasa Raharja, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
