Ini lima titik kemacetan di Sukoharjo, Dishub lakukan langkah ini

photo author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 12:30 WIB
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro menyambut kedatangan peserta mudik gratis.  (Dokumen Pemkab Sukoharjo)
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro menyambut kedatangan peserta mudik gratis. (Dokumen Pemkab Sukoharjo)

Penanganan juga dilakukan di tiga titik rawan kemacetan di depan pasar tradisional seperti di Pasar Telukan Kecamatan Grogol dengan penempatan petugas dan penertiban parkir di tepi jalan, Pasar Ir Soekarno Sukoharjo dilakukan penempatan petugas dan penertiban parkir di tepi jalan dan pemecahan arus dengan SSA di jalan-jalan sekitar lokasi pasar dan di Pasar Nguter dilakukan penempatan petugas dan penertiban parkir di tepi jalan.

Dishub Sukoharjo sudah melakukan rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral (Linsek) terkait kesiapan arus mudik dan balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Juga: Narasi politik yang disampaikan Zulhas singgung ibadah, Wapres : Jangan kayak kanak-kanak lah

Dalam Rakor Linsek tersebut diketahui arus mudik dan balik terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, arus mudik dimulai tanggal 22-24 Desember 2023 dan arus balik dimulai tanggal 26-27 Desember 2023. Sedangkan tahap kedua arus mudik dimulai tanggal 29-30 Desember 2023 dan arus balik dimulai tanggal 1-2 Januari 2024.

Dishub Sukoharjo sudah melakukan persiapan dengan pemetaan jadwal perkiraan arus mudik dan balik. Jadwal tersebut kemudian dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan pengamanan bersama tim gabungan.

Pengamanan penuh akan dilakukan Dishub Sukoharjo dengan melibatkan Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo. Tim gabungan akan bertugas melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Arus mudik dan balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terbagi dalam dua tahap dan semuanya akan dilakukan pengamanan penuh dari Dishub Sukoharjo dan tim gabungan lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Hari Amal Bhakti ke-78, Kemenag Kota Yogyakarta Silaturahmi ke Sejumlah Tokoh Agama

Pada jadwal tersebut Dishub Sukoharjo memperkirakan ada peningkatan aktivitas masyarakat dan volume kendaraan dalam jumlah banyak. Sebab masyarakat seperti warga lokal akan menghabiskan banyak waktu diluar rumah. Selain itu juga ditambah dengan adanya peningkatan aktivitas pemudik seperti menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Toni menjelaskan, khusus untuk aktivitas pemudik akan dilakukan pemantauan disejumlah wilayah. Selain itu juga pengaturan lalu lintas kendaraan sebagai antispasi terjadinya kemacetan.

Pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo melalui sejumlah titik seperti di Kartasura, Nguter, Mojolaban dan Grogol. Wilayah tersebut merupakan akses pintu masuk dan keluar Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Gus Miftah Bantah Berikan Uang Agar Tidak Pilih Anies-Muhaimin

Khusus untuk wilayah bundaran Tugu Kecamatan Kartasura akan menjadi titik paling padat. Sebab kendaraan pemudik dan masyarakat umum akan bertemu dan berkumpul di satu titik tersebut.

"Bundaran Tugu Kartasura kemungkinan paling padat selama arus mudik dan balik Nataru. Sebab disana menjadi titik pertemuan kendaraan pemudik dari luar daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Semarang dan sekitarnya. Kepada ditambah lagi dari kendaraan masyarakat sekitar," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X