Densus 88 Geledah Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Pasar Kemis Tangerang

photo author
- Senin, 18 Desember 2023 | 06:30 WIB
Kontrakan terduga teroris di Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tanerang, Banten terpantau tak dilakukan pemasangan garis polisi.  (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)
Kontrakan terduga teroris di Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tanerang, Banten terpantau tak dilakukan pemasangan garis polisi. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

HARIAN MERAPI - Sekitar tujuh personel Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri melakukan penggeledahan terhadap kontrakan terduga teroris berinisial S, di Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (16/17) lalu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, di Tangerang, Senin (18/12), membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri tersebut.

Namun, dalam hal ini, Sigit tidak menjelaskan secara detail perihal kronologis atas penggeledahan kontrakan yang dihuni terduga teroris itu.

Baca Juga: Sembilan Terduga Teroris Kelompok JI Ditangkap Densus 88 di Jawa Tengah

"Benar kami membantu Densus 88 dalam mengamankan lokasi rumah terduga teroris," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Menurut keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, kontrakan yang digeledah oleh Densus 88 tersebut melakukan penggeledahan sekitar pukul 09.00 WIB.

Anggota dari kepolisian setempat juga melakukan penjagaan ketat saat proses penggeledahan di kontrakan terduga teroris S. Kemudian, polisi selama kurang lebih satu jam berhasil mengamankan sejumlah barang dari ruangan kontrakan terduga teroris itu dan hingga akhirnya meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Tangkap Dua Terduga Teroris di Sukoharjo, Ditangkap Saat Pulang dari Masjid

"Ada banyak petugas yang jaga pas penggeledahan itu. Mereka bawa laptop/komputer dari kontrakan, kalau berapanya saya kurang gak pasti," ujarnya.

Menurutnya, jika terduga teroris tersebut diketahui sudah menempati kontrakan sekitar satu setengah tahun dengan profesi sehari-harinya sebagai penjual kopi keliling.

"Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis," katanya.

Ia mengaku tidak tahu pasti berapa penghuni di dalam kontrakan itu. Akan tetapi, terduga teroris dikenal sebagai orang yang berkepribadian cukup baik dengan warga.

"Dia baik, malahan sering kasih sumbangan kalau ada kegiatan warga itu. Interaksi sama warga juga normal saja, gak ada yang dicurigai," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya peristiwa penggerebekan oleh Densus 88 cukup membuat kaget warga sekitar. Pasalnya, warga tak menyangka jika terduga tekah terafiliasi dengan jaringan terorisme.

"Kaget saja, karena kita nggak nyangka kalau di lingkungan kita ada hal itu," ujarnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X