HARIAN MERAPI - Indonesia diminta waspada terhadap organisasi teroris yang dikenal dengan sebutan Organisasi Teroris Fethullah Gulen (FETO).
Indonesia harus mencegah aktivitas organisasi tersebut karena dinilai sangat membahayakan.
Peringatan tersebut disampaikan Turki melalui Kedutaan Besar Turki di Jakarta dalam pernyataan pers di Jakarta, Sabtu.
“Beberapa anggota organisasi masih aktif mengejar upaya pro-FETO di Indonesia seperti menjalankan restoran dan terlibat dalam kegiatan budaya dan akademik serta mengorganisir konferensi dan acara,” kata Kedutaan Besar Turki di Jakarta dalam pernyataan pers di Jakarta, Sabtu.
Kedutaan Besar Turki itu mengatakan bahwa tujuan akhir FETO adalah menjadi aktor berpengaruh dalam masyarakat Indonesia dan berpartisipasi dalam politik agar mendapatkan kekuatan yang cukup untuk mengabdi kepada FETO dan memberikan dukungan keuangan kepada organisasi itu.
Kedutaam besar Turki menyebutkan FETO berusaha membangun hubungan lebih dekat dengan komunitas akademik Indonesia dengan mengundang akademisi terkemuka mengikuti acara-acara mereka.
Baca Juga: Pengalaman misteri saat mendaki Gunung Sindoro 2, Jaka berniat mencari mata air tapi malah tersesat
Kedutaan besar Turki menegaskan bahwa setiap kontak pribadi atau akademik dengan individu dalam FETO bertentangan dengan semangat hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dan Turki.
"Oleh karena itu, kami meminta Indonesia terus mewaspadai aktivitas FETO karena mereka merupakan ancaman tidak hanya bagi Turki juga terhadap persaudaraan bangsa Indonesia,” sambung Kedubes Turki itu.
FETO adalah kelompok yang melancarkan kudeta gagal pada 15 Juli 2016 yang menewaskan 251 orang dan melukai lebih dari dua ribu orang lainnya.
Baca Juga: Sri Sultan HB X harap SAKA Wirausaha DIY dukung penciptaan lapangan kerja baru di desa
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menetapkan 15 Juli sebagai Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional untuk memperingati mereka yang tewas dalam peristiwa itu, serta rakyat dan pasukan keamanan Turki yang menggagalkan percobaan kudeta tersebut.*