HARIAN MERAPI - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo melakukan persiapan pembangunan Pasar Kartasura dengan mencari lokasi pasar darurat.
Wacana tempat yang dipilih lahan bekas terminal bus Kartasura. Tempat tersebut jadi alternatif mengingat lokasinya dekat dan hanya berada di depan Pasar Kartasura.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Kamis (23/11) mengatakan, sudah banyak tahapan persiapan pelaksanaan pembangunan Pasar Kartasura yang dikerjakan. Salah satunya terkait dengan mencari lokasi pasar darurat.
Baca Juga: Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka pemerasan SYL, begini tanggapan MAKI
Pasar darurat harus disediakan untuk menempatkan pedagang selama proses pembangunan Pasar Kartasura. Pasar darurat akan dibangun lebih dulu dan digunakan pedagang sebelum Pasar Kartasura dibangun.
Diskopumdag Sukoharjo mencari tempat untuk dijadikan lokasi pasar darurat. Wacana tempat yang dipilih yakni lahan bekas terminal bus Kartasura. Tempat tersebut jadi lokasi alternatif karena dekat dengan Pasar Kartasura.
Tempat pasar darurat juga masih dicari untuk pilihan lainnya. Namun demikian, pemilihan dilakukan dengan berbagai pertimbangan seperti jarak dan luas lahan yang digunakan.
"Lokasi pasar darurat masih dicari dan dipertimbangkan. Wacana dipilih di lahan bekas terminal bus Kartasura. Tapi juga dicari tempat alternatif lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Mengatasi kulit gatal, jangan digaruk, tapi ini solusinya
Iwan menegaskan, lahan bekas terminal bus Kartasura dipilih karena lokasinya berada di depan Pasar Kartasura. Tempat yang dekat tersebut mempermudah proses baik pemindahan dan penempatan pedagang di pasar darurat.
"Pasar darurat tetap harus disediakan. Persiapan terkait pembangunan Pasar Kartasura sudah dijalankan setiap tahapannya sekarang," lanjutnya.
Diskopumdag Sukoharjo akan melibatkan pedagang dalam penentuan pasar darurat. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi masalah selama proses perdagangan di pasar darurat.
Pembangunan Pasar Kartasura diperkirakan membutuhkan anggaran sangat besar mencapai Rp 400 miliar. Dana tersebut diperuntukan membangun pasar dengan desain empat lantai sesuai kesepakatan dengan pedagang. Pemkab Sukoharjo meminta kepada pedagang wajib menempati tempat yang disediakan untuk berdagang dan dilarang membiarkan bangunan kosong.
