HARIAN MERAPI - Pembangunan Pasar Kartasura diperkirakan membutuhkan anggaran sangat besar mencapai Rp 400 miliar. Dana tersebut diperuntukan membangun pasar dengan desain empat lantai sesuai kesepakatan dengan pedagang. Pemkab Sukoharjo meminta kepada pedagang wajib menempati tempat yang disediakan untuk berdagang dan dilarang membiarkan bangunan kosong.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Selasa (21/11) mengatakan, kebutuhan anggaran pembangunan Pasar Kartasura sangat besar. Berdasarkan penghitungan diketahui sebesar Rp 400 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan disediakan Pemkab Sukoharjo.
Kebutuhan anggaran yang besar menyesuaikan dengan bangunan Pasar Kartasura yang akan dibangun empat lantai. Pasar tradisional tersebut membutuhkan banyak tempat untuk menampung semua pedagang.
Baca Juga: Tak perlu takut periksa diabetes agar penanganan lebih optimal, begini saran dokter
Pemkab Sukoharjo sengaja membangun Pasar Kartasura bertingkat karena menyesuaikan kebutuhan. Sebab lahan yang ada sangat terbatas. Sedangkan jumlah pedagang sangat banyak.
"Sejak awal sudah dilakukan penghitungan dan diketahui angka perkiraan kebutuhan pembangunan Pasar Kartasura sekitar Rp 400 miliar. Dana yang sangat besar untuk membangun pasar karena memang akan dibangun empat lantai," ujarnya.
Meski bernilai besar, namun Pemkab Sukoharjo berusaha keras merealisasikan pembangunan Pasar Kartasura. Sebab sudah menjadi program lama yang tertunda pelaksanaanya sampai sekarang mengingat Pasar Kartasura masih menjadi kewenangan pengelolaan pihak ketiga sampai tahun 2024.
Iwan menambahkan, dalam penghitungan kebutuhan anggaran pembangunan Pasar Kartasura tersebut juga telah dilakukan penataan desain bangunan. Penataan tersebut seperti akses pintu masuk dan keluar dan parkir kendaraan pedagang dan pembeli.
Akses pintu masuk dan keluar diminta pedagang untuk diperbanyak disetiap lantai Pasar Kartasura. Hal ini untuk mempermudah bagi pedagang dan pembeli saat mengakses Pasar Kartasura. Kemudahan tersebut akan berdampak pada ramainya aktivitas di dalam pasar.
"Sejak awal ditegaskan kepada pedagang bahwa pembangunan Pasar Kartasura ini butuh anggaran sangat besar. Jadi ditegaskan perlu dibangun tidak kepada pedagang. Kalau mau dibangun maka pedagang wajib menempati tempat baik kios dan los agar pasar tetap ramai. Jangan pasar dibiarkan kosong dan mangkrak nanti," lanjutnya.
Baca Juga: Tips Memasak Nasi dari Beras Merah Agar Tetap Pulen
Diskopumdag Sukoharjo sendiri sudah melaksanakan tahap sosialiasi kepada pedagang di Kantor Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura, Senin (20/11). Pedagang mendapat penjelasan secara langsung dari petugas mengenai persiapan pelaksanaan pembangunan.
Iwan Setiyono, mengatakan, sosialiasi dilakukan dengan mengundang perwakilan pedagang dan pihak terkait. Sosialiasi dilakukan sebagai bentuk penyampaian informasi dari Diskopumdag Sukoharjo kepada pedagang dan pihak terkait mengenai pelaksanaan pembangunan Pasar Kartasura.
Dalam kegiatan tersebut sekaligus kesepakatan dan komitmen bersama melibatkan pedagang mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai penggunaan Pasar Kartasura. Sebab Pasar Kartasura akan dibangun dengan anggaran besar sebagai bentuk fasilitas kepada pedagang dan masyarakat.
