RSUD Kota Yogyakarta Bikin Terobosan Tebus Obat Tanpa Antre dengan Otewe Masjo

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 09:00 WIB
Pasien bisa bertanya mengenai cara menggunakan Otewe Masjo di pojok RSUD Kota Yogyakarta. (Humas Pemkot Yogyakarta)
Pasien bisa bertanya mengenai cara menggunakan Otewe Masjo di pojok RSUD Kota Yogyakarta. (Humas Pemkot Yogyakarta)

 

HARIAN MERAPI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta membuat terobosan layanan pengantaran obat tanpa antre yang bisa dimanfaatkan warga Kota Yogyakarta maupun luar kota melalui Obat Teko Dewe Rumah Sakit Jogja (Otewe Masjo).

Layanan ini diresmikan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya didampingi Direktur RSUD Kota Yogyakarta Ariyudi Yunita, Kamis (16/11).

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta Avy Susantini mengatakan, layanan Otewe Masjo ini berangkat dari banyaknya antrean obat dari pasien yang cukup panjang di RSUD Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Sembilan Ruas Jalan di Kota Yogyakarta Ini Harus Steril dari Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Otewe Masjo ini harapannya dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya di bidang kesehatan di RSUD Kota Yogyakarta. Selain itu, layanan Otewe Masjo ini dapat memberikan kenyamanan, efisiensi, menghemat waktu dan tenaga bagi pasien rawat jalan.

Ia menambahkan, bagi pasien RSUD Kota Yogyakarta bisa mendownload aplikasi Otewe Masjo melalui Scan QR Code. Layanan Otewe Masjo bisa digunakan setelah pasien melakukan pemeriksaan di dokter. Dari data pasien kemudian ditransfer ke farmasi menggunakan e-rekam medis. Selanjutnya, jika pasien ingin mengambil obat langsung menuju kebagian farmasi, kemudian mengambil antrian dari nomor antrean bisa langsung memilih untuk mengambil obat secara mandiri di farmasi, ataukah menggunakan Otewe Masjo.

Jika menghendaki obat diantar ke rumah menggunakan Otewe Masjo akan dibantu untuk mengakses menggunakan QR Code di stand yang sudah disediakan, dan melakukan proses pemesanan, lalu akan diantarkan oleh kurir Otewe Masjo.

Baca Juga: Masih Tertinggi di DIY, Angka Kemiskinan Kulon Progo Turun 0,75 Persen

"Layanan pengantar obat ini bersifat sukarela, cukup membayar Rp 10 ribu saja, pasien bisa menunggu obat di rumah,” ujarnya.

Khusus peluncuran kemarin, 100 pasien pertama pengguna Otewe Masjo hanya dikenakan biaya Rp 1 dan obat akan diantar kerumah dengan cakupan wilayah se-DIY.

"Obat yang diantar berbagai jenis obat, mulai dari obat yang ringan sampai berat. Obat seperti insulin yang harus pakai air cooler ini juga bisa diantar, sudah kita sediakan, dan untuk pengantaran kita sameday atau di hari yang sama agar pasien tidak menunggu obat terlalu lama," jelasnya.

Baca Juga: Dimeriahkan 40 grup musik, Ngayogjazz ke-17 digelar di Gancahan, Sidomulyo, Godean, Sleman

Walaupun bukan yang pertama di DIY, Avy Susantini berharap, layanan ini akan mempermudah pasien dan keluarga serta dapat meningkatkan mutu pelayanan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengungkapkan, layanan penghantaran obat tanpa antre atau Otewe Masjo sangat luar biasa. Ia sangat mengapresiasi terhadap inovasi yang dimiliki oleh RSUD Kota Yogyakarta. Selain menghemat waktu dan tenaga, Ia berharap layanan ini akan terus dilakukan untuk mempermudah pasien mendapatkan obat lebih cepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: wartajogjakota.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X