HARIAN MERAPI - Calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir dalam deklarasi Tim Pemenangan Daerah DIY di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Deklarasi dihadiri ratusan kader dari partai pengusung Hanura, PPP, dan Perindo, serta kelompok relawan.
Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Nuryadi menyampaikan, dalam Pilpres 2019 lalu PDIP memperoleh 69 suara. Untuk tahun ini, setidaknya dia menargetkan 70 persen kemenangan diraih di DIY. Untuk mewujudkan hal itu, ia mengajak seluruh relawan bergerak mengkampanyekan Ganjar Pranowo.
"Kali ini kita punya semangat bersama bagaimana kita harus memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud minimal 70 persen. Berarti setelah ini kita harus bergerak bagaimana tetangga kita memiliki pemahaman tentang ini," katanya.
Baca Juga: Anies Nomor Urut 1, Prabowo 2, Ganjar 3, Ini Visi Misi Capres untuk Perdamaian Dunia
Ketua Tim Pemenangan Daerah DIY Ganjar-Mahfud, Yuni Setia Rahayu mengatakan, pembentukan tim pemenangan Ganjar-Mahfud merupakan tindak lanjut dari kepanitiaan pemenangan tingkat nasional yang sudah dibentuk sebelumnya.
Yuni optimistis, Ganjar bisa mendapatkan dukungan yang besar di Yogyakarta dengan target perolehan suara bisa mencapai lebih dari 80 persen.
“Kami akan berkoordinasi dengan tim nasional dan juga tim-tim di kabupaten kota untuk menyosialisasikan Pak Ganjar,” kata Yuni.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia Kalah 1-5 dari Irak
Dalam kesempatan yang sama, di hadapan para relawan, Ganjar Pranowo sempat menyinggung soal isu pencopotan baliho dirinya di sejumlah daerah. Terkait hal itu, Ganjar mengaku merasa terharu dengan banyaknya masyarakat menuliskan terkait memperbolehkan menempelkan baliho di rumah.
"Saya terharu, Ganjar-Mahfud kami terharu banyak masyarakat tiba-tiba menuliskan (Pak Ganjar Pak Mahfud silakan tempelkan baliho di rumah saya)," terang Ganjar.
Ganjar menyebut aksi warga tersebut membuat dirinya akan menjaga amanah. Meski demikian, ia mengimbau agar relawan tetap mentaati aturan KPU dan Bawaslu terkait pemasangan baliho dan membuat buku saku kecil untuk relawan.
Ganjar percaya, baik KPU atau Bawaslu akan netral dengan berbagai kondisi, begitu pula dengan TNI dan Polri. Ia meyakini segala kontrol yang dilakukan bersifat netral dan bila ditemukan kurang baik maka pasti akan diperbaiki.
"Ada aturan ada regulasi yang mesti kita taati, taatilah DPP PDIP DIY buatkan buku kecil buku saku agar kita tidak melanggar," ujarnya. *
