HARIAN MERAPI - Ribuan kendaraan terhenti di sepanjang jalan Pantura Jateng bagian timur. Hal itu terjadi akibat kerusakan jalan Batangan, sepanjang 12 kilometer.
Sehingga menyebabkan jarak tempuh Pati menuju Rembang, sekitar sejauh 38 kilometer, memerlukan waktu sampai lima jam.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kemacetan arus lalulintas pantura propinsi Jateng bagian timur, mulai terasa sejak awal pekan ini.
Namun kemacetan paling parah terjadi Rabu hingga Kamis (16/11). Hal tersebut disebabkan kerusakan jalan pantura di Batangan.
Baca Juga: Seorang ibu rumah tangga di Kulon Progo meninggal saat karaoke, diduga kesetrum
Jalan pantura Batangan (Pati) arah Rembang, sebenarnya sedang dalam proses pengerjaan perbaikan. Namun selama beberapa hari terakhir ini, tidak ada pekerja yang melakukan perbaikan terusan.
Keadaan jalan semakin rusak, karena di beberapa titik ruas jalan, terdapat genangan air bekas hujan.
Akibat kondisi tersebut, menyebabkan kekhawatiran para sopir untuk melajukan kendaraannya. Karena takut ban terperosok ke kubangan air.
Kemacetan parah itu memaksa sejumlah polisi, baik dari Lantas maupun anggota Polsek Juwana dan Batangan harus kerja keras arus lalin.
"Kasihan pak polisinya. Harus rela mengatur lalin. Apalagi kalau ada sopir truk yang kedapatan ketiduran diatas kendaraan" ujar beberapa warga di Batangan maupun Kaliori.
Untuk mengurai kondisi kemacetan parah Pati-Rembang, langsung mendapat perhatian khusus dari Polda Jateng. Kemudian menurunkan anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pati melakukan rekayasa pengaturan arus lalulintas. Yakni mengalihkan kepadatan arus lalulintas dijalur Pantura Pati-Rembang.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Lantas Kompol Asfauri menyatakan, pengaturan dan rekayasa lalulintas guna mengantisipasi terjadinya perlambatan dan kepadatan arus lalu lintas yang diakibatkan perbaikan jalan di Raci-Bumimulyo kecamatan Batangan.
Selain itu tambahnya, personel Satlantas Polresta Pati memberi petunjuk pengemudi kendaraan pribadi, agar mengambil jalur alternatif, yang dari Pati ambil arah ke jalan Gabus–Jakenan–Jaken-Kuniran.(*)
