HARIAN MERAPI - Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten Bantul optimis mampu mencetak 1.000 wirausaha mandiri sampai akhir tahun 2023.
Hal ini sebagai langkah nyata DPC IWAPI Bantul untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Awalnya kami telah merangkul 700 ibu-ibu rumah tangga yang awalnya tidak memiliki pekerjaan dan sekarang menjadi wirausaha mandiri. Jadi sampai saat ini sudah terbentuk kelompok-kelompok yang telah melakukan usaha," ujar Ketua DPC IWAPI Bantul, Erwin Yuniarti SH MM di sela-sela pelatihan wirausaha mandiri bagi ibu-ibu rumah tangga di Pasar Seni Gabusan (PSG) Sewon Bantul, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Keren, Siswa SMKN 1 Pudong Bantul Pasang Alat Peringatan Banjir di Sekitar Sungai Oya
Untuk kali ini IWAPI Bantul melakukan pelatihan terhadap 300 ibu-ibu rumah tangga yang sudah memiliki bekal atau embrio wirausaha.
Sehingga kehadiran IWAPI tinggal meningkatkan produksi dan managerialnya, harapannya usaha yang telah dirintis dapat berkembang.
"Sampai saat ini kami telah melakukan gerakan 1.000 srikandi bangkit dan berkarya. Kami telah melatih dan mendampingi 1.000 ibu-ibu yang notabene ibu rumah tangga menjadi ibu wirausaha mandiri selama empat tahun ini," lanjut Erwin.
Baca Juga: Festival Budaya Lereng Merapi 2023 Angkat Potensi Wisata dan UMKM Sleman
Untuk pelatihan 300 perempuan ini dari asosiasi-asosiasi seperti APJBI, HIPMI, IPAS, PKK, Dekranasda, GOW dan Desa Prima.
Dalam pelatih wirausaha tersebut dibuka enam kelas terdiri dari olahan ikan, sirup jahe, crimping pisang, menjahit, membuat buket dan kain jumputan.
Hasil produk dari pelatihan tersebut nantinya akan dipasarkan pada kegiatan bazar pada Desember 2023.
"Tahun depan kami berharap dapat mencetak 1.000 wirausaha disabilitas yang akan didampingi melalui program DPC IWAPI Kabupaten Bantul," tegasnya.*