Musim pancaroba, warga Jateng diminta hati-hati terhadap peningkatan sambaran petir

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 18:25 WIB
Ilustrasi. Berikut tips mendaki mendaki gunung di musim pancaroba, harus hati-hati karena ada badai petir.  (pexels.com/Ralph W Lambrecht)
Ilustrasi. Berikut tips mendaki mendaki gunung di musim pancaroba, harus hati-hati karena ada badai petir. (pexels.com/Ralph W Lambrecht)

HARIAN MERAPI - Warga Jawa Tengah diimbau untuk mewaspadai peningkatan sambaran petir saat pancaroba hingga musim hujan.

Berdasarkan pengamatan Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara, peningkatan sambaran petir di Jawa Tengah mulai terjadi pada pekan pertama bulan Oktober 2023, khususnya wilayah pegunungan tengah Jateng karena aktivitasnya masuk kategori sedang hingga sangat tinggi.

"Saat sekarang sedang pancaroba, peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, tentunya ditandai dengan aktivitas-aktivitas petir," kata Kepala Stageof Banjarnegara Hery Susanto Wibowo saat dihubungi dari Purwokerto, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: 3 Bahan alami pendukung kesehatan rambut, jenis terakhir bantu cegah dan atasi rambut mudah rontok

Hingga akhir Oktober, kata dia, wilayah yang sambaran petirnya masuk kategori sangat tinggi bertambah luas karena tidak hanya terjadi di pegunungan tengah, juga sebagian Jateng selatan dan sebagian pantura barat Jateng.

Ia memprakirakan, puncak sambaran petir saat pancaroba di Jawa Tengah terjadi sekitar bulan November hingga Desember 2023.

"Untuk periode bulan November dan Desember 2023, frekuensi kejadian petir di Jawa Tengah meningkat. Hal ini karena adanya peralihan musim," kata dia menegaskan.

Pada fase peralihan musim ini, kata dia, cukup banyak terbentuk awan Cumolonimbus (Cb) yang juga disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga: Menunggu Manuver Transfer PSS Sleman di BRI Liga 1, Terancam Kena Sanksi Lagi Karena Ini

Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung pada fase peralihan musim.

"Yang perlu menjadi perhatian dari masyarakat adalah pada masa peralihan karena merupakan puncak dari sambaran petir," kata Hery seperti dilansir ANTARA.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau prakiraan cuaca harian yang dikeluarkan BMKG jika hendak bepergian atau melakukan aktivitas di luar ruangan agar terhindar dari sambaran petir.

Baca Juga: Tentara Israel kembali lancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, 51 warga Palestina tewas, terbanyak anak-anak

Ketika mendengar suara guntur saat berada di tempat terbuka, segera cari tempat berlindung yang aman dan tertutup serta tidak berdiri di dekat tiang listrik atau pohon serta jangan berada di dekat kolam renang.

Selain itu, jangan mengendarai sepeda motor maupun sepeda saat terjadi hujan disertai petir, serta jangan berkerumun ketika berteduh di luar ruang.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X