HARIAN MERAPI - Hati-hati mendaki gunung di musim hujan atau pancaroba. Prediksi cuaca harus diperhatikan secara matang sebab di musim itu banyak terjadi badai petir.
Jangan sampai di perjalanan saat mendaki gunung atau di puncak mengalami badai petir apalagi terkena sambaran petir.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di Gunung Seminung Lampung Barat, saat mendaki gunung terkena sambaran petir.
Baca Juga: Temuan FPB Sukoharjo, ribuan buruh di tiga perusahaan belum terima pelunasan THR Idul Fitri 2023
Setidaknya 90 orang pendaki terjebak dalam badai petir saat mendaki Gunung Seminung Lampung Barat pada Minggu siang 30 April 2023.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan menginformasikan satu orang meninggal akibat tersambar petir.
Orang tersebut adalah Abdal Reka Anggara (18) asal Desa Tarean Kecamatan Mekau Hilir Bandung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan, Heri menginformasikan mereka yang ikut evakuasi rombongan pendaki adalah gabungan antara BPBD Oku Selatan dan BPBD Lampung Barat.
Baca Juga: Gunung Merapi luncurkan lava pijar 15 kali, ini statusnya saat ini
"Berdasar catatan ada 7 pendaki yang mengalami luka berat dua pendaki luka ringan dan 3 pendaki mengalami hipotermia," kata dia.
Evakuasi dilakukan BPBD dibantu relawan setempat karena mereka para pendaki masih terjebak di puncak gunung.
Evakuasi dilakukan pada Senin (1/5/2023) kemarin, para pendaki tersebut berhasil dievakuasi hingga ke kaki gunung.
Bagi mereka yang mengalami luka akibat sambaran petir dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan korban umumnya mengalami cedera luka bakar.
Baca Juga: Kawah Sikidang Dieng Plateau Banjarnegara, sejak dulu paling terkenal, ini alasannya