HARIAN MERAPI - Tentara Israel terus membombardir Jalur Gaza melalui udara.
Dalam serangan lewat udara pada Sabtu malam, sedikitnya 54 warga Palestina tewas.
Serangan tersebut menyasar kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, demikian dilaporkan kantor berita resmi Palestina, WAFA.
Pesawat tempur-pesawat tempur Israel menyerang rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi sehingga melukai puluhan orang.
WAFA menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
Bombardemen Israel itu menghancurkan rumah tersebut sampai merusakkan rumah-rumah dan infrastruktur di sekitarnya.
Baca Juga: Israel ancam jatuhkan bom nuklir di Gaza, begini pernyataan pejabatnya
Tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang sudah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti Israel sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.
"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan," kata Salama Marouf, kepala Kantor Media Gaza, dalam sebuah konferensi pers.
Baca Juga: Anies Baswedan Paparkan Gagasan Pembangunan di Silatnas ICMI
Hampir 1.540 warga Israel juga tewas akibat konflik ini.*