Tentara Israel kembali lancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, 51 warga Palestina tewas, terbanyak anak-anak

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 13:30 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Kamis (26/10/2023). ( ANTARA/Xinhua/Khaled Omar)
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Kamis (26/10/2023). ( ANTARA/Xinhua/Khaled Omar)


HARIAN MERAPI - Tentara Israel terus membombardir Jalur Gaza melalui udara.


Dalam serangan lewat udara pada Sabtu malam, sedikitnya 54 warga Palestina tewas.


Serangan tersebut menyasar kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, demikian dilaporkan kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol, Real Madrid tertahan di posisi kedua klasemen sementara usai ditahan imbang Rayo Vallecano

Pesawat tempur-pesawat tempur Israel menyerang rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi sehingga melukai puluhan orang.

WAFA menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.

Bombardemen Israel itu menghancurkan rumah tersebut sampai merusakkan rumah-rumah dan infrastruktur di sekitarnya.

Baca Juga: Israel ancam jatuhkan bom nuklir di Gaza, begini pernyataan pejabatnya 

Tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang sudah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti Israel sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan," kata Salama Marouf, kepala Kantor Media Gaza, dalam sebuah konferensi pers.

Baca Juga: Anies Baswedan Paparkan Gagasan Pembangunan di Silatnas ICMI

Hampir 1.540 warga Israel juga tewas akibat konflik ini.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X