Israel ancam jatuhkan bom nuklir di Gaza, begini pernyataan pejabatnya

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 10:00 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara Israel saat serangan berlanjut pada hari ke-29 di Kota Gaza, Gaza pada 4 November 2023. ( ANTARA/Anadolu via Reuters Connect/Mostafa Alkharouf    )
Asap mengepul setelah serangan udara Israel saat serangan berlanjut pada hari ke-29 di Kota Gaza, Gaza pada 4 November 2023. ( ANTARA/Anadolu via Reuters Connect/Mostafa Alkharouf )



HARIAN MERAPI - Serangan tentara Israel ke Jalur Gaza makin tak terkendali dan membabi buta.


Bahkan, kini Israel sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan bom nuklir ke kawasan Jalur Gaza.


Kemungkinan tersebut disampaikan salah seorang pejabat Israel kepada media lokal.

Baca Juga: Keselamatan transportasi, penumpang jadi prioritas utama


Menteri Pusaka Israel Amichai Eliyahu pada Minggu mengatakan menjatuhkan "bom nuklir" di Jalur Gaza adalah "sebuah pilihan", sebut media lokal.

Eliyahu, menteri dari partai kanan jauh Otzma Yehudit, mengatakan "salah satu pilihan Israel" dalam perang di Gaza adalah menjatuhkan bom nuklir di Jalur itu," menurut harian Times of Israel.

Sementara dalam wawancara radio, Eliyahu juga "menyuarakan keberatannya untuk membolehkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza"

Baca Juga: Cedera Betis Pupuskan Asa Apri-Fadia Juarai Hylo Open 2023

"Kami tidak akan memberikan bantuan kemanusiaan Nazi," kata sang menteri, menambahkan bahwa "tidak ada hal seperti melibatkan warga sipil Gaza."

Eliyahu juga mengatakan bahwa penduduk Palestina "dapat pergi ke Irlandia atau gurun, monster di Gaza harus menemukan solusi mereka sendiri."

Lalu dia menambahkan: "Siapapun yang mengibarkan bendera Palestina atau Hamas tidak boleh terus hidup di muka bumi.”

Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan pemecatan Eliyahu atas pernyataan yang diucapkannya.

Baca Juga: Diikuti Pelari dari 22 Negara, Sleman Temple Run Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Lapid menyebutnya "sebuah pernyataan yang mengejutkan dan gila dari seorang menteri tidak bertanggung jawab."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X