HARIAN MERAPI - PSS Sleman terpuruk di BRI Liga 1. Mereka tak pernah menang sejak bulan Agustus 2023.
Hasilnya berbanding lurus, PSS Sleman terseok di papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1 dan hanya berjarak dua angka dari Arema FC di zona merah.
Wacana kebangkitan PSS Sleman di BRI LIga 1 yang diusung sejak mengganti pelatih dari Marian Mihail ke Bertrand Crasson lalu dipertegas Gusti Randa yang bekerja sebagai Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada terancam tinggal kata-kata.
Mereka dihajar Persib Bandung 1-2 lalu dipermalukan Bali United di kandang sendiri.
Laskar Sembada juga terancam kembali disanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena aksi perusakan sejumlah suporter yang masuk ke lapangan.
Internal tim sendiri tak habis pikir dengan menukiknya performa usai kemenangan terakhir lawan Bhayangkara 13 Agustus 2023 lalu.
"Saya pikir kualitas tim di musim ini ada. Namun, melihat kondisi belakangan ini hal tersebut menghilang," keluh Kapten Tim PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan.
"Kami harus menggali bersama untuk mengetahui penyebab serta alasannya seperti apa," lanjutnya.
Upaya perbaikan memang terus berjalan seperti perekrutan pemain baru untuk memperkuat tim.
Di sisi lain upaya penambahan juga disertai pencoretan sejumlah pemain.
Baca Juga: Israel ancam jatuhkan bom nuklir di Gaza, begini pernyataan pejabatnya
Sebut saja Derry Rachman lalu Ifan Nanda, Diop Wamu, dan Kei Sano yang dipinjamkan ke tim lain.