HARIAN MERAPI - PSS Sleman membuka putaran dua BRI Liga 1 menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo Sleman Jumat (3/11/2023) sore ini.
Bali United menyimpan dendam lantaran dipermalukan PSS Sleman 0-1 di kandangnya Stadion Kapten I Wayan Dipta pada pembuka BRI Liga 1 musim ini.
Dendam Bali United sepertinya sulit dituntaskan pada laga pertama putaran kedua BRI Liga 1 meski kondisi PSS sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Ditinggal Pengajian, Rumah di Pengasih Kulon Progo Ludes Terbakar, Video Kebakaran Beredar Luas
Tuan rumah memang belum meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.
Catatan mereka empat kali kalah dan empat imbang. PSS Sleman bahkan menutup putaran pertama dengan buruk, dihajar Persib Bandung 1-4.
Serdadu Tridatu sebaliknya, mereka belum terkalahkan dalam lima laga. Skuad besutan Stefano Cugurra itu mengoleksi empat kali menang dan satu imbang.
Mereka bernafsu memenangi laga lawan PSS Sleman untuk memangkas jarak delapan angka dari Borneo FC di puncak klasemen.
Baca Juga: Hoaks terkait Pemilu 2024 meningkat tajam, Satgas Antihoaks makin intensif bekerja
Namun, kedua tim membawa persoalannya masing-masing dalam pertandingan. PSS terkendala komposisi pemain.
Bertrand Crasson, pelatih PSS Sleman tidak bisa menurunkan skuad terbaik. Hokky Caraka dan kawan-kawan tidak akan ditemani Jihad Ayoub karena hukuman akumulasi kartu kuning.
Absennya gelandang yang kerap dipasang sebagai bek tengah ini tidak hanya memengaruhi taktikal di atas pertandingan tetapi juga mental para pemain itu sendiri.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Teken Kesepakatan Pelestarian Sumbu Filosofi sebagai Warisan Dunia
Jihad merupakan pemain penting bagi PSS. Tanpa Jihad, PSS dihajar Persija 1-3 di Stadion Maguwoharjo. Saat kursi kepelatihan diteruskan Bertrand Crasson, ia masih menjadi pilar penting.