“Dalam kegiatan yang digelar atas inisiasi JNE ini meliputi screening pasien, operasi hingga perawatan pasca operasi termasuk obat-obatan. Dengan begitu pasien cukup menyiapkan biaya transportasi dan pendamping selama proses tersebut," imbuhnya.
Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo mengutarakan, JNE berkomitmen untuk menjadi penghubung kebahagiaan bagi pelanggan dan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan CSR berupa berbagi, memberi dan menyantuni, sesuai tagline JNE yakni Connecting Happiness.
Filosofi tersebut ditanamkan pendiri JNE Alm Bapak Soeprapto Soeparno, agar JNE senantiasa melakukan kegiatan sosial, seperti halnya donor darah dan operasi katarak gratis yang dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk kolaborasi CSR bersama RSUP Dr Sardjito untuk masyarakat Yogyakarta,” ujar Adi.
Adi mengutarakan, bahwa jenis CSR yang dipilih merupakan saran dari RSUP Dr Sardjito dengan berbagai pertimbangan. Kerja sama semacam ini menjadi program prioritas bagi JNE sebagai bentuk sinergi dengan stakeholder JNE.
Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menyebutkan, pihaknya sangat terbuka dengan CSR yang digagas oleh JNE Yogyakarta. Bahkan kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional yang diperingati pada 12 November setiap tahunnya.
“Saat JNE Yogyakarta mengutarakan niat akan menyelenggarakan CSR kami menyambut dengan tangan terbuka dan menyarankan donor darah serta operasi katarak,” ungkap Banu. Menurutnya, donor darah maupun operasi katarak sangat dibutuhkan banyak pihak saat ini. *
