HARIAN MERAPI-DPRD Sukoharjo meminta kepada Pemkab Sukoharjo untuk dilakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap alat mesin pertanian modern (Alsintan). Hal ini dilakukan agar jelas terdata jelas jumlah, pengguna dan kondisi terakhir perkembangan Alsintan sekarang. Sebab keberadaan Alsintan sangat dibutuhkan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.
Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Sabtu (4/11) mengatakan, sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo sejak beberapa tahun terakhir sudah mengalami kemajuan pesat salah satunya dukungan penggunaan Alsintan kepada petani.
Alsintan diberikan melalui berbagai bantuan dari pemerintah dalam berbagai jenis alat pertanian modern.
Alsintan yang diberikan sudah digunakan petani disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo melalui kelompok tani. Keberadaan Alsintan sangat penting dalam mendukung peningkatan produksi pertanian sekaligus mewujudkan swasembada pangan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 5 November 2023: baru saja menyelesaikan tugas besar, rayakan kesuksesanmu
"DPRD Sukoharjo meminta kepada Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan untuk melakukan inventarisasi dan evaluasi Alsintan. Tujuannya agar jelas jumlah, pengguna dan kondisi terakhir perkembangan Alsintan sekarang," ujarnya.
DPRD Sukoharjo terkait permintaan tersebut dimaksudkan agar petani mendapat jaminan bisa terus menggunakan Alsintan dalam mendukung peningkatan produksi pertanian. Sebab Alsintan sangat mendukung dan mempermudah kerja petani.
"Jumlah Alsintan ada berapa dan siap saja penggunanya harus jelas. Termasuk bagaimana perawatannya dan kondisinya. Mudah-mudahan semua Alsintan baik dan bisa terus digunakan petani. Itu harapan kami. Namun apabila ada kerusakan maka segera harus diperbaiki dan siapa yang bertanggungjawab itu juga harus jelas," lanjutnya.
DPRD Sukoharjo tidak ingin terjadi masalah pada Alsintan yang bisa menghambat kerja petani dalam meningkatkan produksi pertanian. Apabila hal tersebut sampai terjadi maka akan menjadi ancaman semua pihak.
"Apabila Alsintan rusak atau tidak bisa digunakan maka petani susah dan produksi padi menurun. Dampaknya ke semua pihak, beras jadi langka dan harga pangan naik. Jadi harus diantisipasi sejak sekarang," lanjutnya.
DPRD Sukoharjo sudah meminta kepada Komisi II untuk berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan. Hasilnya diketahui kondisi Alsintan di kelompok tani dalam keadaan baik dan siap digunakan. Namun demikian ada beberapa alat yang dalam perawatan rutin.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah rutin melakukan pendampingan kepada petani terkait penggunaan Alsintan. Sebab Alsintan yang diberikan kepada kelompok tani tersebut bersumber dari bantuan pemerintah. Disisi lain, Alsintan merupakan terobosan baru bagi petani dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam peningkatan produksi pertanian.
Alsintan yang digunakan petani dipastikan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus terpantau. Sebab kelompok tani juga melakukan pendataan dan pelaporan secara berkala.