HARIAN MERAPI - Sebanyak 76 warga kurang mampu mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo melalui program Sukoharjo Cerdas, Makmur, Peduli dan Sehat. Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 148.531.400.
Penyaluran bantuan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Lobi Kantor Bupati Sukoharjo, Kamis (2/11). Bantuan diserahkan langsung kepada masing-masing warga.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, bantuan diberikan Baznas Sukoharjo melalui empat program. Rinciannya, Sukoharjo Cerdas 2 warga dengan total bantuan Rp 4.885.000, Sukoharjo Makmur 41 warga Rp 61.500.000, Sukoharjo Peduli Rp 7 warga Rp 12.500.000 dan Sukoharjo Sehat 26 warga Rp 69.646.400. Sehingga total keseluruhan bantuan yang disalurkan sebesar Rp 148.531.400.
Baca Juga: Kecelakaan maut di Jalan Kaliurang, motor ditabrak mobil, pengendara tewas, begini kronologinya
Bantuan diterima utuh warga penerima baik dalam bentuk yang tunai dan barang. Nominal bantuan diterima warga bervariasi sesuai dari Baznas Sukoharjo. Nilai bantuan terendah Rp 1 juta dan tertinggi Rp 3,9 juta.
Penerima bantuan Baznas Sukoharjo tersebut seperti diterima Imasanah warga Ngasinan RT 06 RW 04 Desa Kwarasan Kecamatan Grogol berupa biaya pendidikan melalui program Sukoharjo Cerdas sebesar Rp 2 juta, Leginem warga Bangsri Gede RT 04 RW 10 Kelurahan Kriwen Kecamatan Sukoharjo berupa modal usaha melalui program Sukoharjo Makmur sebesar Rp 1,5 juta.
Bantuan dari Baznas Sukoharjo juga diberikan kepada Sutejo warga Jati RT 02 RW 02 Desa Jati Kecamatan Gatak berupa biaya hidup melalui program Sukoharjo Peduli sebesar Rp 2 juta. Marsini warga Tegalsari RT 02 RW 03 Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki berupa pengobatan melalui program Sukoharjo Sehat sebesar Rp 2 juta.
Baca Juga: Indonesia kirim bantuan seberat 30 ton untuk warga Palestina di Gaza
Pemkab Sukoharjo mengapresiasi program yang dijalankan Baznas Sukoharjo. Sebab berbagai bantuan yang disalurkan sangat bermanfaat dan ditunggu warga. Disisi lain, bantuan juga dapat meringankan beban warga.
Bantuan diberikan melalui Baznas Sukoharjo setelah sebelumnya ada pengajuan dari warga kurang mampu. Sebelum bantuan disalurkan, petugas terlebih dahulu melakukan verifikasi dan validasi kelayakan warga. Termasuk mengecek ke alamat pemohon bantuan.
Penyaluran bantuan biaya hidup diharapkan dapat membantu dan meringankan beban warga kurang mampu. Bupati berpesan agar bantuan yang diberikan Baznas Sukoharjo bisa digunakan warga penerima semaksimal mungkin.
Etik Suryani menjelaskan, berbagai bantuan yang diberikan Baznas Sukoharjo memiliki banyak manfaat. Seperti bantuan biaya hidup akan menambah keberlangsungan hidup warga kurang mampu untuk membeli bahan pokok pangan. Selain itu bantuan lainnya berupa gerobak hik.
Baca Juga: Gagal hentikan genosida Israel di Gaza, Direktur HAM PBB Craig Mokhiber mengundurkan diri
"Khusus untuk bantuan gerobak hik dapat menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber penghidupan warga. Sebab dari sana warga bisa dapat uang dari berjualan," lanjutnya.
