HARIAN MERAPI - Jumlah peternak sapi di Kota Salatiga Jawa Tengah yang hanya terdiri 4 kecamatan sudah mencapai 842 orang di tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Salatiga Henni Mulyani mengatakan produksi susu dari peternak sapi mencapai 7-8 ribu liter per sapi per hari.
"Produksi susu sudah mulai normal kembali pasca merebaknya PMK yang menimpa peternak sapi," kata Henni di sela Kontes Sapi Perah di Salatiga, Rabu (11/10/2023).
Baca Juga: Bulog Mencatat Harga Gabah Sekarang Tertinggi Sepanjang Sejarah! Ini Akibatnya
Peternak sapi di Salatiga memberdayakan dua jenis sapi, yakni sapi khusus perah (laktasi) dan sapi indukan atau dikenal Dara.
Hasil susu perah dari peternak selain dijual dalam bentuk susu murni, sebagian juga diolah menjadi ragam bentuk masker seperti kefir, yogurt, susu dan juga untuk es krim.
Mengenai permodalan, Dispangtan Salatiga bekerjasama dengan Bank BRI melalui sistem KUR.
Baca Juga: Pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo di KPK ditunda, ini alasannya
Pemkot Salatiga juga membantu pakan ternak dan pelatihan pembuatan pakan saat rumput susah didapat dengan memanfaatkan manggot dan konsentrat.
"Dinas juga melakukan pendampingan terhadap para peternak sapi ini termasuk pakan, vitamin, penanganan penyakit. Harapannya produksi susu sapi perah meningkat," kata Henni Mulyani.
Sementara itu pada kontes sapi, diikuti tidak kurang 60 sapi terdiri dari Indukan dan Laktasi.
Kegiatan ini dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengatakan kontes sapi bisa terus dilakukan dan diikuti peserta dari daerah lain.
Baca Juga: Merasa dicemarkan nama baiknya, mantan Walikota Salatiga lapor ke Polda Jateng
Sehingga bisa bersama-sama meningkatkan perekonomian dan UMKM. *
