HARIAN MERAPI - Dinas Perhubungan (Dishub) Salatiga merespons cepat informasi masyarakat terkait tikungan berbahaya di dekat Taman Wisata Religi (TWR) Salatiga.
Dishub Salatiga memasang water barier dan papan peringatan di pertigaan Jalan Pattimura dan menuju Perumahan Domas, Senin (2/10/2023).
Beberapa water barier dipasang di badan jalan yang dinilai berbahaya karena ada sungai di dekatnya yang bisa membahayakan pengguna lalu lintas jika lengah.
Baca Juga: Enam ayat Al-Qu'ran tentang motivasi hidup bahagia, diantaranya bertawakkal kepada Allah SWT
"Kami memasang water barier dan papan peringatan rambu portable kepada pengguna lalu lintas agar hati-hati jika melintas karena ada tikungan berhimpitan dengan sungai yang bisa membahayakan, " kata pegawai Dishub Salatiga, Bagus kepada wartawan.
Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menegaskan pihaknya begitu ada informasi masuk langsung memerintahkan Dishub melakukan pengamanan lokasi agar tidak membahayakan.
"Matur nuwun mas.. saya minta maaf, saya yang salah. Saya tugaskan jajaran Dishub untuk memasang rambu waspada pemakai jalan sebelum dipasang yang permanen, demi keselamatan pengguna kendaraan," kata Sinoeng N Rachmadi.
Baca Juga: PSS Sleman Sudah Jatuh Tertimpa Sanksi dari Komdis PSSI, Ternyata Terkait Kasus Ini
Warga sekitar menyatakan terima kasih dengan respons cepat Pemkot Salatiga terhadap kondisi dan keluhan warga.
"Terima kasih atas respons cepat dari Pak Pj Walikota Salatiga dan jajaran Dishub Salatiga, " kata beberapa warga.
Diberitakan sebelumnya lokasi ini merupakan tikungan bahaya. Sebab, jika lengah sedikit saja Anda bisa masuk sungai karena sebelumnya belum ada pengaman.
Tikungan ini berada di antara depan Gardu Induk PLN Domas Salatiga hingga Taman Wisata Religi Salatiga (TWR).
Baca Juga: Pelajar Pelaku Tawuran di Dekat Plaza Ambarrukmo Diamankan Polsek Depok Barat
Bagaimana tidak bahaya, pasca kecelakaan tunggal truk rem blong penyakit batok kelapa sawit beberapa waktu lalu memporakporandakan warung soto dan lapak barang bekas hingga masuk sungai.
Akibatnya kini menjadi terbuka dan pandangan dari arah atas Kota Salatiga.
