HARIAN MERAPI - Aksi perundungan yang dialami siswa sekolah menengah pertama di Cimanggu Kabupaten Cilacap menggegerkan dunia pendidikan.
Usai kejadian dan viral di media sosial, polisi berhasil mengamankan dua pelaku yang merupakan kakak kelas korban.
Sementara kondisi korban FF (13) masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Hasil Liga Italia, Juventus Ditahan Imbang Atalanta
Terkait hal itu, penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar memastikan kondisi FF semakin membaik.
Saat dikonfirmasi di Cilacap, Minggu, Pj Bupati mengatakan hal itu diketahui setelah dia mengunjungi korban yang tengah menjalani perawatan di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Sabtu (30/9).
"Pada prinsipnya saya ingin memastikan kondisi korban perundungan yang dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo," kata Yunita Dyah yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Pascatragedi Kanjuruhan, Erick Upayakan Transformasi Suporter Indonesia Berjalan Lebih Cepat
Menurutnya, korban juga sudah mendapatkan pendampingan yang dilakukan oleh psikolog sembari penanganan secara fisik.
Lebih lanjut, dia mengaku dalam kunjungan tersebut banyak berkomunikasi dengan korban menggunakan bahasa yang dipahami anak.
Selain banyak bergurau, dia pun memberikan nasihat kepada FF layaknya orang tua kepada anak.
Menurut dia, FF menunjukkan ekspresi bisa memahami dan sesekali tertawa di depan orang tua maupun sanak keluarga.
"Saya juga berkomunikasi dengan orang tua korban, dan orang tua menyampaikan bagaimana perilaku anaknya sehari-hari yang suka main layangan dan sangat dekat dengan ibunya," kata mantan Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo itu.
Baca Juga: Ditanya Soal Isu Perombakan Kabinet, Jokowi: Dengar dari Mana?
Oleh karena itu, kata dia, ibunda FF merasa terkejut ketika anaknya menjadi korban perundungan.