Deteksi dini stunting, Pemkot Magelang bagikan alat ini pada peluruh Posyandu

photo author
- Sabtu, 23 September 2023 | 07:15 WIB
Wali Kota Magelang menyatakan semua Posyandu mendapatkan alat Antropometri Kit yang sama sehingga hasil timbangan (anak) juga akan sama (Dok. Pemkot Magelang)
Wali Kota Magelang menyatakan semua Posyandu mendapatkan alat Antropometri Kit yang sama sehingga hasil timbangan (anak) juga akan sama (Dok. Pemkot Magelang)

stunting HARIAN MERAPI - Pengentasan stunting menjadi salah satu target Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang untuk mencapai kualitas terbaik generasi emas di kota tersebut.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Magelang gencarkan penanganan untuk pengentasan stunting.

Langkah penanganan itu diantaranya membagikan alat Antropometri Kit kepada 198 Posyandu se-Kota Magelang.

Baca Juga: Inilah 22 judul film yang masuk nominasi Piala FFI 2023

Antropometri Kit adalah rangkaian alat yang berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, panjang dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala.

Secara simbolis penyerahan dilakukan pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) TPPS di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis (21/9/2023) lalu.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz optimistis angka stunting di Kota Magelang bisa ditekan semaksimal mungkin. Maka itu dibutuhkan kerja sama seluruh stakeholder.

Baca Juga: Wacana duet Prabowo-Ganjar, Habiburokhman: Tidak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres

"Kita harapkan ke depan Kota Magelang zero stunting. Upaya-upaya yang sudah dilakukan diantaranya dengan pemberian makanan tambahan kepada anak-anak, ibu hamil. Programnya juga sudah masuk di APBD 2023 Perubahan dan 2024," kata Sabtu (23/9/2023).

Dia mengatakan semua Posyandu mendapatkan alat Antropometri Kit yang sama sehingga diharapkan hasil timbangan (anak) juga akan sama.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang, Nasrodin mengatakan data hasil penimbangan yang diperoleh pun akan kuat dan tepat, untuk menggambarkan gizi anak di 1.000 hari daur hidupnya.

Baca Juga: Keterlaluan, oknum guru di Wonogiri cabuli siswi SMP di ruang sekolah

Dia melanjutkan, saat ini stunting merupakan masalah yang strategis karena menyangkut eksistensi masa depan bangsa.

Selain itu, stunting bukan hanya masalah pada kondisi tubuh yang pendek saja, tetapi kondisi ini jauh melibatkan pada terindikasinya suatu infeksi kronis dan berulang serta muatan asupan yang tidak adekuat.

"Bila kondisi ini terus berlangsung dan tidak tertangani maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Maka, Rakortek TPPS ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membahas upaya percepatan penurunan stunting pasca komitmen rembuk stunting," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X