Dijelaskan pula, Indonesia pada 2024 mendatang harus dibangun dan ditata ulang. Ia berharap kampus Muhammadiyah dapat berperan dalam mengawal agar Pemilu 2024 tidak ada kecurangan secara massif.
Refly juga berharap, pada Pemilu 2024 dapat terpilih pemimpin yang mampu menata ulang bangsa ini, mereinstall, kemudian kita akan menjadi jauh lebih baik ke depan.
“Bisa menuju masyarakat yang adil dan makmur, religius, demokratis, adil, sejahtera, yaitu masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” harap Refly.*