Beban volume sampah di TPA Mojorejo Besar Sukoharjo 220 ton per hari, begini mengatasinya

photo author
- Jumat, 8 September 2023 | 12:15 WIB
Ilustrasi: Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.  (ANTARA/Hery Sidik)
Ilustrasi: Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

"Volume terus naik. Sampah yang dibuang ke TPA Mojorejo sekitar 200 ton per hari sampai 220 ton per hari. Angka itu bisa saja naik apabila semua sampah yang kami temukan dibuang ditempat pembuangan liar juga dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari. Situasinya memang mengkhawatirkan ditengah keterbatasan lahan TPA Mojorejo Bendosari," lanjutnya.

DLH Sukoharjo disatu sisi lega sudah ada kesadaran masyarakat khususnya ditingkat desa dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang salah satu unit usahanya bergerak dibidang sampah. Sampah warga di desa diangkut dan dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari sehingga tidak mengotori lingkungan. Namun disisi lain, DLH Sukoharjo juga memberi catatan agar pemerintah desa bisa memilah dan memilih sampah terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar volume sampah yang dibuang di TPA Mojorejo Bendosari berkurang.

"Sampah yang dibuang ke TPA Mojorejo Bendosari hanya sampah yang memang sudah tidak terpakai. Sampah yang bisa didaur ulang sebaiknya dipilah dan dipilih ditingkat bawah. BUMDes harus aktif memanfaatkanya," lanjutnya.

Baca Juga: 41 Calon Prajurit Kopassus-Kostrad Lolos Uji di Kodam Diponegoro

Sistem tersebut harus segera diterapkan agar TPA Mojorejo Bendosari tidak penuh. Sebab kondisi sekarang lahan terbatas dan harus menerima kiriman sampah terus setiap hari.

"Antisipasi kami agar TPA Mojorejo Bendosari tidak penuh. Sebab disatu sisi sampah terus dibuang tapi disisi lain lahan tetap dan belum ada perluasan lagi," lanjutnya.

DLH Sukoharjo memperkirakan dalam waktu tidak lama TPA Mojorejo Bendosari bisa segera penuh apabila tidak dilakukan penanganan pengelolaan sampah dimulai dari desa dan kelurahan. "Sampah yang ada di TPA Mojorejo Bendosari kami manfaatkan untuk diambil gas metan dan disalurkan ke rumah penduduk disekitar sana," lanjutnya.

Baca Juga: Miniatur Lokomotif Uap Seri DD52 Terbesar di Indonesia Mejeng di Stasiun Tugu Yogyakarta

Produksi gas metan kedepan akan ditingkatkan terus oleh DLH Sukoharjo. Hal ini dimaksudkan agar jumlah warga yang memanfaatkan gas metan juga bertambah.

"Pemanfaatan gas metan juga bagian dari pengelolaan dan pengurangan tumpukan sampah di TPA Mojorejo Bendosari," lanjutnya.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X